Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Direktur Imparsial : Idealnya Pengganti Panglima TNI dari AU atau AL

Suarabamega25.com – Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo sebentar lagi akan memasuki masa pensiun. Tepatnya pada bulan Maret 2018 mendatang. Perlu diketahui, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo diangkat menjadi Panglima TNI sejak 8 Juli 2015 silam.

Al Araf selaku Direktur Imparsial mengatakan jika sudah semestinya Presiden Joko Widodo agar segera memikirkan dan mempertimbangkan pergantian Panglima TNI dalam bulan November ini atau paling lambat bulan Desember depan.

“Penting untuk diingat bahwa proses pergantian panglima TNI nantinya membutuhkan persetujuan DPR sehingga membutuhkan waktu untuk proses pergantian itu,” ujar Al Araf, Jumat (10/11/2017).

Lebih lanjut Al Araf juga mengatakan jika proses pergantian Panglima TNI kali ini sepantasnya diselaraskan dengan agenda kepentingan pemerintah untuk membangun kekuatan maritim. Sesuai dengan UU 34/2004 tentang TNI, bahwa pergantian Panglima TNI bergantian dari tiap-tiap angkatan yang sedang atau pernah menjabat sebagai kepala sataf angkatan.

“Itu artinya, penggantian panglima TNI saat ini sepatutnya berasal dari angkatan udara ataupun angkatan laut,” terangnya.

Al Araf juga menambahkan jika penting untuk dipertimbangkan pengganti Jenderal Gatot dari Angkatan Udara ataupun Angkatan Laut. Hal ini dimaksudkan untuk membangun maritim security dibutuhkan bangunan kekuatan yang terintegrasi oleh angkatan tersebut dengan tidak meninggalkan kekuatan Angkatan Darat. Selain itu, demi kepentingan regenerasi di dalam tubuh TNI.

“Untuk kepentingan itu semua, maka sudah sepantasnya presiden segera melakukan pergantian panglima TNI dengan mengikuti pola rotasi sesuai UU TNI,” tegasnya.

Al Araf mengingatkan kepada siapapun Panglima TNI yang naik menggantikan Jenderal Gatot agar meningkatkan modernisasi alutsista yang diikuti dengan peningkatan kesejahteraan prajurit demi terciptanya tentara yang profesional dan modern.

Sumber: Seruindonesia.com

Tidak ada komentar: