Ini Makna Peringatan Hari Pahlawan 10 November
Suarabamega25.com – HARI PAHLAWAN 10 NOVEMBER:
1. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.
Setiap tanggal 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan. Peringatan ini merupakan momentum sangat penting untuk mengingat jasa para pahlawan dan pejuang, serta menanamkan ingatan kembali kepada masyarakat, khususnya bagi generasi muda;
2. Cinta tanah air, rela berkorban dan sikap berani merupakan nilai2 kepahlawanan yg umumnya ingin dimiliki oleh masyarakat, khususnya generasi muda;
3. Cinta tanah air, berarti cinta pada negeri tempat memperoleh kehidupan. Seseorang yang cinta tanah air, berusaha agar negerinya aman, damai dan sejahtera;
4. Sikap rela berkorban, berarti harus mampu mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi/golongan dgn rela menolong sesama warga, bersedia menyumbangkan tenaga, pikiran, keahlian, kemampuan dan materi untuk kepentingan negara dan bangsa, serta yakin pengorbanannya tidak sia-sia;
5. Sikap Berani, berarti mempunyai keyakinan hati yang mantap dan percaya diri yang besar, dalam mengambil suatu keputusan dan tindakan yg akan mempunyai resiko bahaya dan kesulitan bagi dirinya sendiri, dengan memperhitungkan resiko dan dampak yang timbul.
6. Bangsa Indonesia berani melawan penjajah untuk memperoleh dan mempertahankan kemerdekaannya melawan penjajah, dengan resiko mengorbankan harta benda, darah, air mata dan bahkan nyawanya, sebagaimana para pahlawan kita pada peristiwa 10 November 1945 di Surabaya, sehingga setiap tanggal 10 November tsb diperingati sebagai Hari Pahlawan.
7. Mewujudkan nilai-nilai kepahlawanan harus juga didukung dengan sikap disiplin, bekerja keras, pantang menyerah dan fokus terhadap apa yang ingin diperjuangkan;
8. Nilai-nilai kepahlawanan itu dapat ditumbuhkan di mulai dari diri sendiri dan keluarga dalam lingkup yang kecil. Selanjutnya dapat dikembangkan diantara sesama kelompoknya atas kesamaan hobby, minat, profesi dan meluas sampai organisasi kemasyarakatan, partai politik dan lembaga Pemerintah dari pusat dan daerah yg menyangkut lembaga Supra Struktur, Infra Struktur dan Sub Struktur;
9. Berbagai bidang profesi dapat mewujudkan nilai2 kepahlawanan tersebut seperti anggota TNI, Polisi, guru, dosen, ulama, santri, pedagang, nelayan, petani, pelajar/mahasiswa, buruh, pedagang kaki lima, tukang ojek dan elemen kelompok rakyat lainnya. Mereka sesungguhnya sebagian besar telah mewujudkan nilai2 kepahlawanan dengan melakukan upaya Bela Negara sebagaimana amanat UUD 1945;
10. Setiap orang pasti bisa untuk mewujudkan nilai kepahlawanan, misalnya seperti pada bidang sosial budaya dapat membantu saudara2 kita yang tertimpa musibah bencana alam yang sering melanda negeri kita. Pada bidang sosial-ekonomi untuk membantu warga masyarakat yang belum sejahtera, serta pada bidang Ideologi untuk meneguhkan komitmen melaksanakan nilai2 Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara;
11. Momentum Hari Pahlawan adalah peluang untuk membangkitkan semangat perjuangan para Pahlawan Bangsa di masa lalu, yg rela berkorban demi kejayaan bangsa dan negara. Hal ini akan meningkatkan kembali semangat rasa Nasionalisme dgn kesadaran kolektif kita untuk melangkah menjadi bangsa yg besar dan bukan menjadi seremoni belaka, yang tidak membuat perubahan positif apapun bagi bangsa dan negara;
12. Ada ungkapan “bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati perjuangan para pahlawannya”. Untuk itu, masyarakat khususnya Generasi Muda harus berbuat yg terbaik dimanapun dia berada, apapun profesinya untuk kemajuan bangsanya dalam menghadapi persaingan global;
13. Esensi Kepahlawanan adalah bersikap dan berbuat, serta bertindak yang terbaik dan berguna bagi bangsa dan negara agar generasi muda dapat menjadi patriot dan pahlawan masa kini dan mendatang;
14. Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2017, dapat menjadi momentum untuk meningkatkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Para Pahlawan/Pejuang Kemerdekaan yg terdiri dari berbagai suku bangsa, agama dan budaya, telah memberi contoh tauladan untuk bersatu dan berjuang bersama-sama merebut dan mempertahankan Kemerdekaan RI. Peringatan Hari Pahlawan dapat menjadi media untuk merekatkan kembali persaudaraan sesama anak bangsa, serta memperkuat rasa cinta tanah air dalam upaya Bela Negara;
15. Mari kita bangkitkan dan melaksanakan semangat nilai-nilai kepahlawanan untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian, berlandaskan gotong royong supaya Indonesia lebih maju, lebih sejahtera, lebih rukun dan toleran dlm kerangka NKRI yg berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
*Selamat Hari Pahlawan 10 November
1. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.
Setiap tanggal 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan. Peringatan ini merupakan momentum sangat penting untuk mengingat jasa para pahlawan dan pejuang, serta menanamkan ingatan kembali kepada masyarakat, khususnya bagi generasi muda;
2. Cinta tanah air, rela berkorban dan sikap berani merupakan nilai2 kepahlawanan yg umumnya ingin dimiliki oleh masyarakat, khususnya generasi muda;
3. Cinta tanah air, berarti cinta pada negeri tempat memperoleh kehidupan. Seseorang yang cinta tanah air, berusaha agar negerinya aman, damai dan sejahtera;
4. Sikap rela berkorban, berarti harus mampu mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi/golongan dgn rela menolong sesama warga, bersedia menyumbangkan tenaga, pikiran, keahlian, kemampuan dan materi untuk kepentingan negara dan bangsa, serta yakin pengorbanannya tidak sia-sia;
5. Sikap Berani, berarti mempunyai keyakinan hati yang mantap dan percaya diri yang besar, dalam mengambil suatu keputusan dan tindakan yg akan mempunyai resiko bahaya dan kesulitan bagi dirinya sendiri, dengan memperhitungkan resiko dan dampak yang timbul.
6. Bangsa Indonesia berani melawan penjajah untuk memperoleh dan mempertahankan kemerdekaannya melawan penjajah, dengan resiko mengorbankan harta benda, darah, air mata dan bahkan nyawanya, sebagaimana para pahlawan kita pada peristiwa 10 November 1945 di Surabaya, sehingga setiap tanggal 10 November tsb diperingati sebagai Hari Pahlawan.
7. Mewujudkan nilai-nilai kepahlawanan harus juga didukung dengan sikap disiplin, bekerja keras, pantang menyerah dan fokus terhadap apa yang ingin diperjuangkan;
8. Nilai-nilai kepahlawanan itu dapat ditumbuhkan di mulai dari diri sendiri dan keluarga dalam lingkup yang kecil. Selanjutnya dapat dikembangkan diantara sesama kelompoknya atas kesamaan hobby, minat, profesi dan meluas sampai organisasi kemasyarakatan, partai politik dan lembaga Pemerintah dari pusat dan daerah yg menyangkut lembaga Supra Struktur, Infra Struktur dan Sub Struktur;
9. Berbagai bidang profesi dapat mewujudkan nilai2 kepahlawanan tersebut seperti anggota TNI, Polisi, guru, dosen, ulama, santri, pedagang, nelayan, petani, pelajar/mahasiswa, buruh, pedagang kaki lima, tukang ojek dan elemen kelompok rakyat lainnya. Mereka sesungguhnya sebagian besar telah mewujudkan nilai2 kepahlawanan dengan melakukan upaya Bela Negara sebagaimana amanat UUD 1945;
10. Setiap orang pasti bisa untuk mewujudkan nilai kepahlawanan, misalnya seperti pada bidang sosial budaya dapat membantu saudara2 kita yang tertimpa musibah bencana alam yang sering melanda negeri kita. Pada bidang sosial-ekonomi untuk membantu warga masyarakat yang belum sejahtera, serta pada bidang Ideologi untuk meneguhkan komitmen melaksanakan nilai2 Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara;
11. Momentum Hari Pahlawan adalah peluang untuk membangkitkan semangat perjuangan para Pahlawan Bangsa di masa lalu, yg rela berkorban demi kejayaan bangsa dan negara. Hal ini akan meningkatkan kembali semangat rasa Nasionalisme dgn kesadaran kolektif kita untuk melangkah menjadi bangsa yg besar dan bukan menjadi seremoni belaka, yang tidak membuat perubahan positif apapun bagi bangsa dan negara;
12. Ada ungkapan “bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati perjuangan para pahlawannya”. Untuk itu, masyarakat khususnya Generasi Muda harus berbuat yg terbaik dimanapun dia berada, apapun profesinya untuk kemajuan bangsanya dalam menghadapi persaingan global;
13. Esensi Kepahlawanan adalah bersikap dan berbuat, serta bertindak yang terbaik dan berguna bagi bangsa dan negara agar generasi muda dapat menjadi patriot dan pahlawan masa kini dan mendatang;
14. Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2017, dapat menjadi momentum untuk meningkatkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Para Pahlawan/Pejuang Kemerdekaan yg terdiri dari berbagai suku bangsa, agama dan budaya, telah memberi contoh tauladan untuk bersatu dan berjuang bersama-sama merebut dan mempertahankan Kemerdekaan RI. Peringatan Hari Pahlawan dapat menjadi media untuk merekatkan kembali persaudaraan sesama anak bangsa, serta memperkuat rasa cinta tanah air dalam upaya Bela Negara;
15. Mari kita bangkitkan dan melaksanakan semangat nilai-nilai kepahlawanan untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian, berlandaskan gotong royong supaya Indonesia lebih maju, lebih sejahtera, lebih rukun dan toleran dlm kerangka NKRI yg berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
*Selamat Hari Pahlawan 10 November
Sumber: Seruindonesia.com
Tidak ada komentar: