Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Mendagri Kritik Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2018

Suarabamega25.com – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengkritik keputusan Bupati Trenggalek, Emil Dardak yang akan maju dalam pemilihan gubernur Jawa Timur 2018.

Emil akan maju sebagai calon wakil gubernur Jatim, mendampingi Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa yang maju sebagai calon gubernur Jatim.

Tjahjo mengatakan, Emil baru memenangkan Pilkada Trenggalek pada 2015 lalu. Namun, saat ini sudah kembali mencalonkan diri di Pilkada Jatim.

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo hadir dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) pemadam kebakaran tahun 2017 di Hotel Grand Sahid Jaya Jalan Jenderal Sudirman Kav. 86 Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2017).

Bahkan, Tjahjo juga menyinggung soal Emil yang maju Pilgub Jatim mendatang melalui partai politik lain. Padahal, Emil diketahui merupakan salah satu kader PDI Perjuangan.

“Yang ramai dan jadi perdebatan misalnya (Emil) Dardak. (Emil) Dardak itu baru, belum dua tahun. Belum dua tahun langsung (maju) cawagub (Jatim). Yang kedua etika dalam konteks dia dulu didukung PDI Perjuangan, sekarang tidak. Nah, ini etikanya bagaimana,” ujar Tjahjo dikutip dalam laman resmi Kementerian Dalam Negeri, Minggu (26/11/2017).

Meski diakui Tjahjo, Emil juga tak cuma diusung PDI Perjuangan ketika Pilkada Trenggalek yang lalu.

Saat itu, Emil didukung oleh Partai Demokrat, PAN, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Hanura dan PPP.

“Tidak hanya PDI perjuangan, ya semua partai. Semua partai juga merasa keberatan, sudah berjuang mati-matian, tahu-tahu meloncat (ke Pilgub Jatim), itu yang sedang mau saya bicarakan dengan KPU,” ungkap Tjahjo.

Pada Pilgub Jatim mendatang, PDI Perjuangan bersama PKB mendukung pasangan Syaifullah Yusuf dan Azwar Anas.

Saat ini, Syaifullah Yusuf atau yang akrab Gus Ipul masih menjabat sebagai wakil gubernur Jatim. Sedangkan Anas saat ini masih menjabat Bupati Banyuwangi.

Sementara, Partai Demokrat dan Partai Golkar sudah menyatakan dukungannya untuk pasangan Khofifah-Emil.

Sedangkan, tiga partai politik lain yang dari awal mendukung Khofifah di Pilgub Jatim, yakni Partai NasDem, Partai Hanura dan PPP, belum kembali menyatakan dukungannya pasca-Khofifah mengandeng Emil.

Sumber: Seruindonesia.com

Tidak ada komentar: