Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Presiden Jokowi : Rasulullah Pribadi yang Adil dan Toleran

Suarabamega25.com, Memperingati Maulid Nabi berarti menyatakan komitmen, mengerahkan tenaga dan upaya untuk meneruskan dan merealisasikan kenabian Nabi Besar Muhammad SAW dalam kehidupan kita. Sebagai umat Islam, harus bisa meneladani Rasulullah yang merefleksikan Islam sebagai agama yang rahmatan lil `alamin.

Pernyataan ini disampaikan Joko Widodo Presiden pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis, 30 November 2017.

“Memperingati Maulid Nabi juga mengingatkan kita pada misi kenabian yang diperintahkan Allah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW,” kata Presiden.

Misi kenabian pertama adalah mengajak umat manusia bertakwa kepada Allah. Artinya, kesalehan individual. Kedua adalah kesalehan sosial yaitu membuktikan bahwa Islam adalah rahmatan lil `alamin.

Presiden mengingatkan agar misi kenabian diwujudkan dengan kesalehan individual dan kesalehan sosial kita.

“Keberhasilan Nabi Muhammad dalam membangun Kota Madinah sebagai teladan masyarakat dunia adalah bukti nyata dari realisasi misi kenabian beliau.
Dan, kita harus mampu membangun Madinah, Madinah yang baru. Membangun masyarakat Indonesia yang damai, adil, dan makmur,” ujar Presiden.

Sebagaimana telah diriwayatkan, masyarakat yang madani di Kota Madinah, kota yang sangat maju di jamannya adalah bukti nyata dari Islam yang rahmatan lil `alamin.

“Madinah adalah bukti kerukunan persatuan dan lintas etnis, kerukunan lintas klan, kerukunan lintas agama, dan juga antar kelompok pendatang, kelompok muhajirin dengan kelompok Ansor,” ujar Kepala Negara.

Piagam Madinah merupakan terobosan besar toleransi dan persaudaraan. Madinah adalah bukti dari keadilan, bukti penghormatan dan penegakan hukum.

Masyarakat sebelumnya dipenuhi konflik yang berkepanjangan, kemudian menjadi masyarakat yang paham dan taat hukum yang menjaga kepentingan bersama.

Madinah juga bukti dari sistem perekonomian yang berkeadilan, yang mengedepankan kesejahteraan bersama dan pemerataan. tugas umat muslim adalah melanjutkan misi kenabian tersebut menjadi nyata. Misi Islam yang rahmatan lil `alamin dalam kehidupan sehari-hari, pesan presiden

Presiden mengingatkan untuk mengajarkan anak-anak untuk meneladani Rasulullah yang uswatun hasanah, yang berwatak mulia, yang lemah lembut, yang jujur, yang santun, yang amanah, yang selalu menyampaikan kebenaran.

Demikian pula dengan ekonomi yang berkeadilan, yang kuat wajib membantu yang lemah, yang kaya wajib membantu yang miskin.

Ada pemandangan yang berbeda pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1439 H/2017 M yang diselenggarakan di Istana Kepresidenan Bogor pada 30 November 2017.

Presiden Joko Widodo selain mengundang ketua lembaga tinggi negara, pejabat negara dan duta besar negara sahabat, tapi juga mengundang 50 anak yatim piatu dari Kota Bogor dan mereka duduk di barisan terdepan.

Selepas acara, Presiden menghampiri satu per satu anak-anak yatim yang hadir untuk bersalaman sambil menyerahkan bingkisan.

Sumbur: Seruindonesia.com

Tidak ada komentar: