Presiden : Silahkan Golkar Selesaikan Masalahnya Sendiri
Suarabamega25.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo hari ini (Kamis 30 November 2017) menerima Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar di Istana Bogor. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi meminta agar Golkar menyelesaikan masalah internalnya dengan cepat.
“Dia minta kepada kami untuk dicermati kalau ada perbedaan jangan sampai terlalu jauh, terlalu panjang, harus segera diselesaikan gitu,” kata Ketua Forum Silaturahmi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Ridwan Bae saat dihubungi Media Indonesia Kamis (30/11).
Hal ini dikatakan Jokowi, lantaran kisruh Golkar akan sangat berdampak ke sejumlah sektor di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah stabilitas soal ekonomi.
“Kalau kisruh partai, salah satu partai besar, itu akan memengaruhi stabilitas politik maupun ekonomi,” ujar dia meniru ucapan Jokowi.
Secara umum Presiden Jokowi tak ingin melihat kisruh di partai-partai Indonesia. Dia berharap hal serupa tak terulang di partai lainnya.
“Dia menanyakan sebenarnya, dia hanya berharap bahwa parpol di Indonesia tidak terkecuali Golkar jangan sampai ada kekisruhan,” tutup dia. (Rizal)
“Dia minta kepada kami untuk dicermati kalau ada perbedaan jangan sampai terlalu jauh, terlalu panjang, harus segera diselesaikan gitu,” kata Ketua Forum Silaturahmi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Ridwan Bae saat dihubungi Media Indonesia Kamis (30/11).
Hal ini dikatakan Jokowi, lantaran kisruh Golkar akan sangat berdampak ke sejumlah sektor di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah stabilitas soal ekonomi.
“Kalau kisruh partai, salah satu partai besar, itu akan memengaruhi stabilitas politik maupun ekonomi,” ujar dia meniru ucapan Jokowi.
Secara umum Presiden Jokowi tak ingin melihat kisruh di partai-partai Indonesia. Dia berharap hal serupa tak terulang di partai lainnya.
“Dia menanyakan sebenarnya, dia hanya berharap bahwa parpol di Indonesia tidak terkecuali Golkar jangan sampai ada kekisruhan,” tutup dia. (Rizal)
Sumber: kabarpolisi.com
Sà ngà t kebangsaan, Jokowi hebà t, tidak à da orang yg mà mpu mengemban jabà tan orà ng no 1 dng kurùn waktu sesingkat belià u. Saluut.
BalasHapus