Presiden Resmikan Bandara Internasional Supadio di Pontianak
Suarabamega25.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Terminal Ultimate Bandara Internasional Supadio Pontianak. Dengan peresmian ini, Presiden berharap pelayanan terbaik dapat diberikan kepada penumpang yang jumlahnya terus meningkat setiap tahun.
“Kami harapkan bandara ini mampu mencukupi pertumbuhan penumpang 15% di masa depan dan bila memungkinkan harus diperbesar lagi,” kata Jokowi, Kamis (29/12).
Sebelum diresmikan, PT Angkasa Pura II (Persero) telah menyelesaikan pembangunan terminal ini sejak Juni 2017 lalu dan mengoperasikannya pada 15 Juni 2017 atau sebelum pelaksanaan Angkutan Lebaran 2017.
Terminal ultimate Bandara Internasional Supadio memiliki luas yang lebih besar daripada terminal lama yakni sebesar 32 ribu meter persegi. Kapasitas bandara ini pun meningkat enam kali lipat dari yang lama, yakni mencapai 3,8 juta penumpang per tahun.
Terminal tersebut dilengkapi dengan fasilitas check in counter berjumlah 40 unit, conveyor 4 unit, lift 7 unit, escalator 5 unit, CCTV 42 unit serta Flight Information Display System (FIDS) 39 unit.
President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, pembangunan terminal baru di Bandara Supadio termasuk unik. Sebab, bangunan terminal baru ini di bangun di lokasi yang sama persis dengan bangunan terminal lama.
Awaluddin juga menjelaskan bahwa pembangunan di bagi menjadi tahap I dan II. Di mana, tahap I dimulai ketika sebagian terminal lama usai dirubuhkan, begitu juga dengan Tahap II dimulai ketika sebagian lain dari terminal lama dihilangkan. “Tentunya dilakukan berbagai penyesuaian agar bandara secara keseluruhan dapat tetap berjalan normal saat dilakukan pengembangan terminal,” ujarnya.
Dengan adanya pengoperasian Terminal Ultimate Bandara Internasional Supadio, pendapatan Angkasa Pura II tahun ini diestimasikan akan mengalami peningkatan menjadi Rp 128,8 miliar dengan laba usaha Rp 7,6 miliar. Angka itu naik 23% dibandingkan pendapatan pada periode sama tahun 2016 Rp 104,62 miliar.
Saat ini, Bandara Internasional Supadio, telah melayani 118 penerbangan per hari yang dilayani oleh Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya Air, NAM Air, Wings Air, Batik Air, Lion Air, Xpress Air, Air Asia. Sedangkan internasional flight dioperatori oleh Wings Air dan Airasia.
“Ke depan, kami akan terus mengajak maskapai untuk membukan penerbangan internasional dari dan menuju Pontianak. Sebab, Pontianak memiliki destinasi pariwisata yang cukup bagus dan layak untuk diperkenalkan ke dunia luar”, tutur Awaluddin.
“Kami harapkan bandara ini mampu mencukupi pertumbuhan penumpang 15% di masa depan dan bila memungkinkan harus diperbesar lagi,” kata Jokowi, Kamis (29/12).
Sebelum diresmikan, PT Angkasa Pura II (Persero) telah menyelesaikan pembangunan terminal ini sejak Juni 2017 lalu dan mengoperasikannya pada 15 Juni 2017 atau sebelum pelaksanaan Angkutan Lebaran 2017.
Terminal ultimate Bandara Internasional Supadio memiliki luas yang lebih besar daripada terminal lama yakni sebesar 32 ribu meter persegi. Kapasitas bandara ini pun meningkat enam kali lipat dari yang lama, yakni mencapai 3,8 juta penumpang per tahun.
Terminal tersebut dilengkapi dengan fasilitas check in counter berjumlah 40 unit, conveyor 4 unit, lift 7 unit, escalator 5 unit, CCTV 42 unit serta Flight Information Display System (FIDS) 39 unit.
President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, pembangunan terminal baru di Bandara Supadio termasuk unik. Sebab, bangunan terminal baru ini di bangun di lokasi yang sama persis dengan bangunan terminal lama.
Awaluddin juga menjelaskan bahwa pembangunan di bagi menjadi tahap I dan II. Di mana, tahap I dimulai ketika sebagian terminal lama usai dirubuhkan, begitu juga dengan Tahap II dimulai ketika sebagian lain dari terminal lama dihilangkan. “Tentunya dilakukan berbagai penyesuaian agar bandara secara keseluruhan dapat tetap berjalan normal saat dilakukan pengembangan terminal,” ujarnya.
Dengan adanya pengoperasian Terminal Ultimate Bandara Internasional Supadio, pendapatan Angkasa Pura II tahun ini diestimasikan akan mengalami peningkatan menjadi Rp 128,8 miliar dengan laba usaha Rp 7,6 miliar. Angka itu naik 23% dibandingkan pendapatan pada periode sama tahun 2016 Rp 104,62 miliar.
Saat ini, Bandara Internasional Supadio, telah melayani 118 penerbangan per hari yang dilayani oleh Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya Air, NAM Air, Wings Air, Batik Air, Lion Air, Xpress Air, Air Asia. Sedangkan internasional flight dioperatori oleh Wings Air dan Airasia.
“Ke depan, kami akan terus mengajak maskapai untuk membukan penerbangan internasional dari dan menuju Pontianak. Sebab, Pontianak memiliki destinasi pariwisata yang cukup bagus dan layak untuk diperkenalkan ke dunia luar”, tutur Awaluddin.
Sumber: Seruindonesia.com
Tidak ada komentar: