91 Peserta Tahfizh Diwisuda
Suarabamega25.com, BANJARMASIN – Kehadiran Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina di Wisuda Tahfish Alquran Program Liburan, angkatan 4, Karantina Tahfis Alquran yang dilaksanakan Sekolah Tahfizh Alquran, Amanah Umat, membawa kenangan tersendiri Hafizd dan Hafizah bernama Saifullah dan Wiwit Safitri.
Kedua remaja asal Kabupaten Banjar, Kalsel dan Kota Palangkaraya, Kalteng ini selain dinyatakan sebagai peserta terbaik, mereka juga berhak mendapatkan penghargaan yang diserahkan langsung oleh orang nomor satu di Bumi Kayuh Baimbai.
Dalam sambutannya, H Ibnu Sina menyatakan, mengisi liburan dengan belajar membaca alquran merupakan sebuah kegiatan yang tepat dan bermanfaat. Untuk itu, ia berharap, setelah selesai menjalani pendidikan di sekolah Tahfizh Alquran, Amanah Umat, semua pesertanya tetap berusaha menyelesaikan hapalannya hingga khatam Alquran.
“Ini sebuah upaya yang tidak mustahil dilakukan. Ini sebuah upaya luar biasa dan istiqomah. Mudahan tidak berhenti sampai disini dan terus menjaga hapalan alqurannya. Mudahan ini juga menjadi wasilah (jaminan) bagi orangtua agar menjadi ahli surga,” ujarnya, Sabtu (13/01).
Lebih lanjut dikatakannya lagi, dengan semakin banyaknya masyarakat yang bisa menghafal Alquran, suatu ketika Provinsi Kalsel khususnya Kota Banjarmasin akan menjadi lumbung Hafizd dan Hafizah. “Mudah-mudahan provinsi ini diberkahi oleh Allah SWT,” harapnya Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di kota seribu sungai ini juga mengingatkan kepada para wisudawan serta para orangtua, agar selalu menjaga dan memperhatikan pergaulan anak-anak mereka.
Sebab, lanjutnya, saat ini di Kota Banjarmasin tercatat ribuan orang diduga telah terinfeksi penyakit HIV. Tak hanya itu, terangnya lagi, saat ini di Kota Banjarmasin ada sebuah komunitas Lesbi, Gay, Biseks, dan Transgender (LGBT) yang bisa mempengaruhi pergaulan anak-anak mereka kearah yang menyesatkan. “Dulu kita kuatir bila mempunyai anak putri. Namun kini kita dibuat kuatir juga dengan anak laki. Untuk itu, anak-anak harus diperhatikan sebaiknya baiknya, tetap berikan kebebasan tapi yang sesuai dengan standar agama,” pesannya.
Dengan belajar menghapal Alquran, H Ibnu Sina kembali berharap para pemuda di kota ini akan menjadi generasi terbaik yang terus mencintai Alquran. Sementara itu, panitia pelaksana kegiatan, Ustadz Ali menjelaskan, untuk angkatan keempat, jumlah pesertanya sebanyak 91 orang. Dari jumlah tersebut, lima orang peserta laki-laki dan satu orang peserta perempuan berhasil menghafalkan 30 juz Alquran.
Informasi terhimpun, Sekolah Tahfizh Alquran, Amanah Umat, sejak dua tahun lalu telah melaksanakan program pembelajaran tahfizh Alquran, yang bisa diikuti oleh semua kalangan umur. Hingga angkatan keempat ini, jumlah seluruh lulusan sekolah tersebut sekira 622 orang.(humpro-bjm)
Tidak ada komentar: