Rapat Koordinasi Penyuluh Perikanan Kab Kotabaru
Suarabamega25.com - Pertemuan rutin Dinas Perikanan dengan penyuluh setiap Minggunya menyikapi permasalahan mengenai kelompok nelayan, kelompok budidaya, Kemis(15/02/18) di Aula Dinas Perikanan Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan.
Acara dihadiri Kepala Dinas Perikanan Kotabaru, Sekretaris Dinas Perikanan Kotabaru, Kabag Dinas Perikanan Kotabaru, Koordinator PPL Perikanan Kab Kotabaru, Penyuluh Perikanan Bantu, PPL PNS.
Kepala Dinas Perikanan Kab Kotabaru Ir. Mochran mengatakan rapat Koordinasi Penyuluh Perikanan Kab. Kotabaru merupakan sarana untuk penyatuan konsep, pemikiran dan pemahaman Penyuluh Perikanan dalam mencapai tujuan bersama. Selain itu sebagai tempat bertukar pikiran, menambah ilmu dan share permasalahan/kendala yang dihadapi penyuluh di lingkungan masyarakat. Karena seorang Penyuluh Perikanan adalah ujung tombak yang langsung berhadapan dengan masyarakat, menjadi perantara masyarakat sebagai pelaku utama kegiatan perikanan dengan Dinas Perikanan Kab. Kotabaru.
"Ini sangat berguna sebagai bekal para Penyuluh Perikanan terjun ke masyarakat dalam memfasilitasi pembentukan Kelompok - kelompok Perikanan. Sehingga jangan sampai lagi yang katakanlah kelompok dulu di kelompok ini, bisa di kelompok lain atau ada yang tumpang tindih ini tidak akan terulang lagi. Sehingga apa yang menjadi permasalahan dilapangan yang disampaikan Bupati itu dalam hal pemerataan itu bisa terlaksana.
Penyuluh Pulau Laut Utara Kotabaru Sakdun mengatakan kelompok nelayan bisa dikatakan agak sedikit rancu karena ada beberapa hal pembuatan proposal itu yang dilakukan oleh kelompok bukan penyuluh yang membuat. Jadi orang - orang masuk anggota kelompok itu mereka tidak tahu apakah ini sudah masuk dikelompok binaan penyuluh apa tidak, dan lebih parahnya lagi kelompok baru itu kadang - kadang sudah terbentuk binaan penyuluh ini ada terbentuk lagi orang - orang, di situ masih nama orang - orang yang masih beralamat kan yang sama.
"Kami berharap ke kedepannya kalau bisa pembuatan proposal nelayan itu tidak melalui penyuluh. Orang -orang yang masuk didalamnya itu harus kita dicek apakah sudah masuk dikelompok lain apa tidak, disitu ada banyak permasalahan yang dihadapi adalah orang -orang tidak memiliki armada justru masuk dikelompok, karena disitu ada persaratan yang harus dibenahi.(Hsn)
Tidak ada komentar: