Komandan Lanal Kotabaru Sambut Ribuan Siswa KODIKLATAL Di Bumi Sa'ijaan
Suarabamega25.com, Kotabaru - Guna menambah pengetahuan sekaligus meningkatkan profesionalisme prajurit matra laut, sebanyak 1.661 prajurit siswa yang tengah menempuh pendidikan di Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) Layar Gabungan Wira Jala Yudha VII/2018. Lanal Kotabaru mendapatkan kehormatan sebagai salah satu lokasi singgah dalam pelayaran tersebut. Kamis, (29/3).
Komandan Lanal Kotabaru Letkol Laut (E) Joko Andriyanto, S.T., M.Tr.Hanla. didampingi oleh Ketua Jalasenastri Cabang 5 Korcab XIII Ny. Saraswati Andriyanto dan Forkopimda Kab. Kotabaru menerima kedatangan Satgas Latihan Praktek (Lattek) Layar Gabungan Wira Jala Yudha VII/2018 di Dermaga Pelindo III Kab. Kotabaru.
Kedatangan Siswa Kodiklatal kali ini berbeda dari sebelumnya, "mungkin ini yang terbanyak" kata Danlanal Kotabaru, Kedatangan ini pun menggunakan armada KRI yang mempunyai kapasitas serpas pasukan yang besar yaitu KRI Makassar-590 dan KRI Teluk Sangkurilang-542 Satfib Koarmatim.
Selain itu, Danlanal Kotabaru menjelaskan KRI Makassar-590 adalah sebuah kapal jenis LPD buatan Korea Selatan. Kapal ini merupakan kapal pertama dari dua kapal yang dibangun di Korsel dan dirancang sebagai kapal LPD (Landing Platform Dock), selain itu KRI Makassar-590 juga sebagai kapal tempur yang mempunyai fungsi utama dalam Operasi Amfibi untuk mengangkut Pasukan beserta seluruh perlengkapan dan kendaraannya, kapal yang berteknologi design semi stealth ini juga dapat difungsikan untuk operasi kemanusiaan, penanggulangan bencana alam, dan Kapal Rumah Sakit.
Lattek Layar Gabungan Wira Jala Yudha VII/2018 tersebut merupakan program pendidikan yang sangat penting, bertujuan untuk mengenalkan para siswa tentang kehidupan, tugas-tugas, dan tanggung jawab di KRI sesuai dengan kejuruan dan kepangkatannya.
Selain itu, Lattek tersebut sebagai sarana untuk mengaplikasikan berbagai teori di kelas seperti embarkasi dan debarkasi, peran persiapan kapal berlayar dan bertempur, peran-peran di KRI, serta PUDD Khas TNI AL. Bagi siswa Korps Marinir dalam Lattek layar ini akan menerima pengetahuan tentang tahapan persiapan Operasi Amphibi, dengan melaksanakan pendaratan di Pantai Banongan Asembagus Situbondo Jawa Timur. Sehingga diharapkan para siswa terlatih menjadi hantu Laut yang profesional dan disegani dunia.
Lebih lanjut, disampaikan sebagai lembaga pendidikan, Kodiklatal mempunyai tugas menyelenggarakan pembinaan Doktrin dan Organisasi satuan di jajaran TNI AL, pembinaan dan latihan TNI AL dalam rangka mendukung tugas TNI Angkatan Laut. Tanggung jawab yang besar terhadap pencapaian visi TNI AL yang handal, Profesional, dan disegani menuju World Class Navy haruslah didukung dengan hasil didik yang berkualitas dan mampu memenuhi tuntutan kebutuhan satuan pengguna khususnya penugasan di KRI.
Pada saat sandar di Kab. Kotabaru para siswa akan mendapatkan bekal pengetahuan jaga darat, kegiatan bhakti sosial berupa Donor Darah dan pengobatan gratis, serta promosi ke sekolah-sekolah tentang penerimaan prajurit matra laut, ada pula kegiatan Open Ship diharapkan masyarakat bisa mengunjungi KRI untuk menambahkan rasa cinta terhadap NKRI dan TNI AL.
Dengan kedatangan siswa TNI AL berjumlah 1000 orang di Kab. Kotabaru ini diharapkan bisa membawa manfaat bagi masyarakat Kab. Kotabaru dan Kab. Tanah Bumbu. (Pen Lanal Kotabaru)
Komandan Lanal Kotabaru Letkol Laut (E) Joko Andriyanto, S.T., M.Tr.Hanla. didampingi oleh Ketua Jalasenastri Cabang 5 Korcab XIII Ny. Saraswati Andriyanto dan Forkopimda Kab. Kotabaru menerima kedatangan Satgas Latihan Praktek (Lattek) Layar Gabungan Wira Jala Yudha VII/2018 di Dermaga Pelindo III Kab. Kotabaru.
Kedatangan Siswa Kodiklatal kali ini berbeda dari sebelumnya, "mungkin ini yang terbanyak" kata Danlanal Kotabaru, Kedatangan ini pun menggunakan armada KRI yang mempunyai kapasitas serpas pasukan yang besar yaitu KRI Makassar-590 dan KRI Teluk Sangkurilang-542 Satfib Koarmatim.
Selain itu, Danlanal Kotabaru menjelaskan KRI Makassar-590 adalah sebuah kapal jenis LPD buatan Korea Selatan. Kapal ini merupakan kapal pertama dari dua kapal yang dibangun di Korsel dan dirancang sebagai kapal LPD (Landing Platform Dock), selain itu KRI Makassar-590 juga sebagai kapal tempur yang mempunyai fungsi utama dalam Operasi Amfibi untuk mengangkut Pasukan beserta seluruh perlengkapan dan kendaraannya, kapal yang berteknologi design semi stealth ini juga dapat difungsikan untuk operasi kemanusiaan, penanggulangan bencana alam, dan Kapal Rumah Sakit.
Lattek Layar Gabungan Wira Jala Yudha VII/2018 tersebut merupakan program pendidikan yang sangat penting, bertujuan untuk mengenalkan para siswa tentang kehidupan, tugas-tugas, dan tanggung jawab di KRI sesuai dengan kejuruan dan kepangkatannya.
Selain itu, Lattek tersebut sebagai sarana untuk mengaplikasikan berbagai teori di kelas seperti embarkasi dan debarkasi, peran persiapan kapal berlayar dan bertempur, peran-peran di KRI, serta PUDD Khas TNI AL. Bagi siswa Korps Marinir dalam Lattek layar ini akan menerima pengetahuan tentang tahapan persiapan Operasi Amphibi, dengan melaksanakan pendaratan di Pantai Banongan Asembagus Situbondo Jawa Timur. Sehingga diharapkan para siswa terlatih menjadi hantu Laut yang profesional dan disegani dunia.
Lebih lanjut, disampaikan sebagai lembaga pendidikan, Kodiklatal mempunyai tugas menyelenggarakan pembinaan Doktrin dan Organisasi satuan di jajaran TNI AL, pembinaan dan latihan TNI AL dalam rangka mendukung tugas TNI Angkatan Laut. Tanggung jawab yang besar terhadap pencapaian visi TNI AL yang handal, Profesional, dan disegani menuju World Class Navy haruslah didukung dengan hasil didik yang berkualitas dan mampu memenuhi tuntutan kebutuhan satuan pengguna khususnya penugasan di KRI.
Pada saat sandar di Kab. Kotabaru para siswa akan mendapatkan bekal pengetahuan jaga darat, kegiatan bhakti sosial berupa Donor Darah dan pengobatan gratis, serta promosi ke sekolah-sekolah tentang penerimaan prajurit matra laut, ada pula kegiatan Open Ship diharapkan masyarakat bisa mengunjungi KRI untuk menambahkan rasa cinta terhadap NKRI dan TNI AL.
Dengan kedatangan siswa TNI AL berjumlah 1000 orang di Kab. Kotabaru ini diharapkan bisa membawa manfaat bagi masyarakat Kab. Kotabaru dan Kab. Tanah Bumbu. (Pen Lanal Kotabaru)
Tidak ada komentar: