8 Kerusakan Mobil Ini Wajib Dibawa ke Bengkel
Jangan coba tangani sendiri
Suarabamega25.com - Mobil memang kendaraan yang lebih memerlukan perawatan khusus jika dibandingkan dengan motor. Pasalnya, komponen mobil memang jauh lebih ribet ketimbang motor. Untuk itu, jika suatu saat mobilmu lagi mengalami masalah atau kerusakan seperti dalam daftar berikut ini, jangan sekali-kali berani memperbaikinya sendiri. Bukan tambah 'sembuh', yang ada mobilmu bakal tambah rusak! Gak mau kan?
1. Kerusakan pada DVD playeratau radio. halfords.com
Banyak orang beranggapan, saat DVD playeratau radio di mobil sedang rusak maka bisa saja langsung memperbaikinya sendiri. Namun, memperbaiki DVD player maupun radio mobil yang rusak sendirian ternyata berisiko, lho!
Soalnya, radio dan DVD player itu berhubungan dengan sistem kelistrikan mobil. Jadi, kalau kamu gak hati-hati, bukan tak mungkin kerusakan benda ini bisa makin parah.
2. Kerusakan pada timing belt. meineke.com
Jika terjadi kerusakan pada timing belt alias sabuk yang menghubungkan kruk as dancamshaft mobilmu, maka jangan sekali-kali mencoba untuk memperbaikinya sendiri. Pasalnya, timing belt adalah komponen penting yang membuat mesin beroperasi setiap harinya.
Kesalahan sekecil apapun yang kamu lakukan saat mencoba mengganti atau memperbaikitiming belt, bisa berakibat buruk dan kerusakan jangka panjang pada mesin mobilmu.
3. Kerusakan padashockbreaker. pjsgarage.ie
Jangan sekali-kali mencoba untuk memperbaikishockbreaker mobil yang rusak sendirian atau tanpa bantuan ahli. Pasalnya, kalau kamu salah memasang shockbreaker bisa jadi berpengaruh terhadap sistem keamanan dan rem mobilmu.
Selain itu, mengganti shockbreaker sendirian juga berisiko pada keselamatanmu. Banyak kasus yang menyebutkan jika pemilik mobil yang mencoba memperbaiki sistemshockbreaker sendiri berisiko cedera. Jadi daripada terjadi hal-hal yang tak diinginkan, maka bawa saja mobilmu ke bengkel profesional.
4. Kerusakan atau retakan pada kaca depan. goliath.com
Jika ada retak atau kerusakan pada kaca mobil depan, maka usahakan untuk tidak memperbaikinya sendiri. Alih-alih makin kinclong dan bagus, memperbaiki kaca depan yang retak atau rusak dapat menambah kemungkinan keretakan pada kaca makin besar.
Gak mau kan, kamu mengeluarkan dana yang jauh lebih besar untuk memperbaikinya? Kalau iya, mending langsung bawa mobilmu ke bengkel profesional agar kerusakan atau keretakan pada kaca mobil depan bisa diatasi dengan tepat.
EDITORS' PICKS
Lebih Ramah Lingkungan, Sejumlah Negara Berlomba Mengembangkan Mobil HidrogenAHM Rilis All New Honda CB150 Verza, Berikut KelebihannyaHonda PCX 150 Lokal Vs CBU, Apa Saja Kelebihannya?
Baca Juga: Musim Hujan Telah Tiba: Ini Cara Aman Terjang Jalanan Banjir dengan Motor!
5. Kerusakan pada radiator. jcsmuffler.com
Kerusakan pada radiator juga gak bisa kamu perbaiki sendiri, lho! Pasalnya, radiator adalah komponen penting dari mesin mobilmu.
Salah memasang radiator, justru bisa menimbulkan kerusakan signifikan pada mobilmu. Gak mau kan mobilmu lebih rusak gara-gara kamu sok-sokan memperbaiki kerusakan.
6. Kerusakan pada fuel pump. pelicanparts.com
Kalau fuel pump alias pompa bahan bakar mobilmu rusak, jangan sekali-kali memperbaikinya sendiri ya! Soalnya, bagian ini termasuk komponen sensitif pada mobil.
Jadi, jika kamu salah memperbaiki maka bisa jadi kerusakan pada mobil makin parah. Untuk itu, sangat disarankan kamu menyewa jasa seorang montir profesional untuk memperbaiki bagian ini.
7. Kerusakan pada rem. freeholdsubaru.com
Rem juga merupakan bagian mobil yang sensitif jika tidak diperbaiki dengan benar. Kalau kamu gak punya keahlian khusus, jangan sekali-kali mencoba memperbaikinya. Sistem rem pada mobil itu, soalnya gak cuma masalah bantalan saja. Namun juga ada kaliper, rotor, bantalan roda, dan minyak rem.
8. Kerusakan pada sistem transmisi. automotivesolutionssaltlake.com
Karena sifatnya yang penting, memperbaiki sistem transmisi alias ganti persneling pada mobil (terutama mobil manual) sendiri adalah salah satu langkah paling berisiko. Pasalnya, mengubah cairan transmisi di mobil pun sebenarnya membutuhkan prosedur khusus. Sehingga memperbaiki sistem transmisi mobil tanpa keahlian khusus itu sangat berisiko merusak permesinan mobilmu.
Jadi, kalau ada kerusakan pada mobil usahakan untuk langsung membawanya ke bengkel profesional ya! Ketimbang keluarin duit lebih banyak lagi kalau mobilmu tambah rusak setelah coba-coba diperbaiki sendiri.
Suarabamega25.com - Mobil memang kendaraan yang lebih memerlukan perawatan khusus jika dibandingkan dengan motor. Pasalnya, komponen mobil memang jauh lebih ribet ketimbang motor. Untuk itu, jika suatu saat mobilmu lagi mengalami masalah atau kerusakan seperti dalam daftar berikut ini, jangan sekali-kali berani memperbaikinya sendiri. Bukan tambah 'sembuh', yang ada mobilmu bakal tambah rusak! Gak mau kan?
1. Kerusakan pada DVD playeratau radio. halfords.com
Banyak orang beranggapan, saat DVD playeratau radio di mobil sedang rusak maka bisa saja langsung memperbaikinya sendiri. Namun, memperbaiki DVD player maupun radio mobil yang rusak sendirian ternyata berisiko, lho!
Soalnya, radio dan DVD player itu berhubungan dengan sistem kelistrikan mobil. Jadi, kalau kamu gak hati-hati, bukan tak mungkin kerusakan benda ini bisa makin parah.
2. Kerusakan pada timing belt. meineke.com
Jika terjadi kerusakan pada timing belt alias sabuk yang menghubungkan kruk as dancamshaft mobilmu, maka jangan sekali-kali mencoba untuk memperbaikinya sendiri. Pasalnya, timing belt adalah komponen penting yang membuat mesin beroperasi setiap harinya.
Kesalahan sekecil apapun yang kamu lakukan saat mencoba mengganti atau memperbaikitiming belt, bisa berakibat buruk dan kerusakan jangka panjang pada mesin mobilmu.
3. Kerusakan padashockbreaker. pjsgarage.ie
Jangan sekali-kali mencoba untuk memperbaikishockbreaker mobil yang rusak sendirian atau tanpa bantuan ahli. Pasalnya, kalau kamu salah memasang shockbreaker bisa jadi berpengaruh terhadap sistem keamanan dan rem mobilmu.
Selain itu, mengganti shockbreaker sendirian juga berisiko pada keselamatanmu. Banyak kasus yang menyebutkan jika pemilik mobil yang mencoba memperbaiki sistemshockbreaker sendiri berisiko cedera. Jadi daripada terjadi hal-hal yang tak diinginkan, maka bawa saja mobilmu ke bengkel profesional.
4. Kerusakan atau retakan pada kaca depan. goliath.com
Jika ada retak atau kerusakan pada kaca mobil depan, maka usahakan untuk tidak memperbaikinya sendiri. Alih-alih makin kinclong dan bagus, memperbaiki kaca depan yang retak atau rusak dapat menambah kemungkinan keretakan pada kaca makin besar.
Gak mau kan, kamu mengeluarkan dana yang jauh lebih besar untuk memperbaikinya? Kalau iya, mending langsung bawa mobilmu ke bengkel profesional agar kerusakan atau keretakan pada kaca mobil depan bisa diatasi dengan tepat.
EDITORS' PICKS
Lebih Ramah Lingkungan, Sejumlah Negara Berlomba Mengembangkan Mobil HidrogenAHM Rilis All New Honda CB150 Verza, Berikut KelebihannyaHonda PCX 150 Lokal Vs CBU, Apa Saja Kelebihannya?
Baca Juga: Musim Hujan Telah Tiba: Ini Cara Aman Terjang Jalanan Banjir dengan Motor!
5. Kerusakan pada radiator. jcsmuffler.com
Kerusakan pada radiator juga gak bisa kamu perbaiki sendiri, lho! Pasalnya, radiator adalah komponen penting dari mesin mobilmu.
Salah memasang radiator, justru bisa menimbulkan kerusakan signifikan pada mobilmu. Gak mau kan mobilmu lebih rusak gara-gara kamu sok-sokan memperbaiki kerusakan.
6. Kerusakan pada fuel pump. pelicanparts.com
Kalau fuel pump alias pompa bahan bakar mobilmu rusak, jangan sekali-kali memperbaikinya sendiri ya! Soalnya, bagian ini termasuk komponen sensitif pada mobil.
Jadi, jika kamu salah memperbaiki maka bisa jadi kerusakan pada mobil makin parah. Untuk itu, sangat disarankan kamu menyewa jasa seorang montir profesional untuk memperbaiki bagian ini.
7. Kerusakan pada rem. freeholdsubaru.com
Rem juga merupakan bagian mobil yang sensitif jika tidak diperbaiki dengan benar. Kalau kamu gak punya keahlian khusus, jangan sekali-kali mencoba memperbaikinya. Sistem rem pada mobil itu, soalnya gak cuma masalah bantalan saja. Namun juga ada kaliper, rotor, bantalan roda, dan minyak rem.
8. Kerusakan pada sistem transmisi. automotivesolutionssaltlake.com
Karena sifatnya yang penting, memperbaiki sistem transmisi alias ganti persneling pada mobil (terutama mobil manual) sendiri adalah salah satu langkah paling berisiko. Pasalnya, mengubah cairan transmisi di mobil pun sebenarnya membutuhkan prosedur khusus. Sehingga memperbaiki sistem transmisi mobil tanpa keahlian khusus itu sangat berisiko merusak permesinan mobilmu.
Jadi, kalau ada kerusakan pada mobil usahakan untuk langsung membawanya ke bengkel profesional ya! Ketimbang keluarin duit lebih banyak lagi kalau mobilmu tambah rusak setelah coba-coba diperbaiki sendiri.
Tidak ada komentar: