Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Besok, Kapolda NTB Dilantik Jadi Deputi Penindakan KPK

Suarabamega25.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah memutuskan sosok yang akan mengisi jabatan Deputi Penindakan dan Deputi Penuntutan. Lembaga antirasuah sendiri mengagendakan melakukan pelantikan terhadap dua pejabat itu, pada Jumat 6 April 2018.

Menurut Juru Bicara KPK Febri Diansyah, pemilihan itu langsung diputuskan oleh pimpinan KPK setelah melewati beberapa proses seleksi yang cukup panjang. Sayangnya, Febri sendiri belum mengungkap nama-nama yang mengisi dua jabatan itu.

“Besok akan dilakukan pelantikan Deputi Bidang Penindakan dan Direktur Penuntutan KPK,” kata Febri, Jakarta, Kamis (5/4/2018).

Heru Winarko Resmi Dilantik Jadi Kepala BNN Gantikan Budi Waseso Pelantikan Heru Winarko Jadi Kepala BNN (foto: Antara)

Menurut Febri, dalam pelantikan esok, pihaknya akan mengundang sejumlah pimpinan lembaga negara seperti Polri, Kejaksaan Agung dan Badan Nakotika Nasional (BNN).

Dalam proses “perebutan” kursi Deputi Penindakan KPK, setidaknya ada tiga nama yang mengikuti tes tahap akhir. Mereka adalah, Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Brigjen Firli yang merupakan perwakilan Polri.

Sedangkan dua orang lagi berasal dari Kejaksaan Agung yakni, Wisnu Baroto yang merupakan mantan Jaksa Penuntut Umum KPK serta Witono mantan Kepala Kejaksaan Negeri Malang.

Posisi Deputi Penindakan sendiri sebelumnya dijabat oleh Heru Winarko yang kini menduduki posisi sebagai Kepala BNN.

Sementara itu, Brigjen Firli sudah mendapatkan kabar bahwa dirinya yang akan mengisi posisi sebagai Deputi Penindakan KPK. Hal itu diungkapkannya, setelah mendapatkan kabar dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang menerima pesan dari KPK, soal posisi Deputi Penindakan.

“Tadi malam saya diberi kabar oleh bapak Kapolri bahwa KPK sudah memilih untuk calon Deputi Penindakan KPK, dan yang terpilih adalah saya sendiri dari NTB,” kata Brigjen Firli seperti dikutip dari Antara.

Disisi lain, untuk posisi Dirdik, KPK membuka peluang akan kembali melakukan seleksi ulang. Pasalnya, dari nama-nama yang ada, lembaga antirasuah belum menemukan sosok ideal untuk mengisi posisi yang sebelumnya dijabat oleh Brigjen Aris Budiman itu.

“Tidak ada yang sesuai dengan kompetensi yang kami inginkan,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK, Jakarta, Selasa 3 April 2018.

Adapun calon Dirdik pengganti Brigjen Aris Budiman itu sendiri merupakan perwakilan dari Polri. Antara lain, Kombes Edy Supriyadi, Staf SDM Mabes Polri Kombes Andy Hartoyo dan Kasubdit IV Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Mabes Polri Kombes Djoko Poerwanto.

Sumber: okezone.com

Tidak ada komentar: