Jika Ada Anggota Terlibat Narkoba, Kapolri: Tembak Mati Saja
Suarabamega25.com – Kejahatan narkoba tak dimungkiri menjadi pekerjaan rumah serius bagi para aparat penegak hukum, termasuk kepolisian. Meski begitu, tak sedikit oknum aparat justru kerap terlibat dalam peredaran barang haram itu.
Terkait hal tersebut, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menegaskan, dirinya tidak akan kompromi jika memang ada anggotanya yang terbukti terlibat barang haram itu.
Ia bahkan berani memerintahkan sanksi berat bagi oknum anggota Polri yang terbukti terlibat narkoba. Saat memberi pengarahan kepada ribuan personel Polri di halaman Kantor Gubernur Riau, ia meminta apabila ada anggotanya yang terlibat, baik sebagai bandar maupun pengedar untuk langsung ditembak mati.
“Polisi yang terlibat narkoba, apalagi menjadi bandar, tembak mati saja,” tegas Kapolri, Jumat (20/4/2018).
Selain pentingnya sanksi terhadap pelaku narkoba, mantan Kapolda Metro Jaya ini berujar bahwa Indonesia butuh kekompakan dalam memerangi peredaran narkotika. Kekompakan itu perlu terjalin kuat antara institusi TNI, Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
“Kekompakan TNI, Polri dan BNN serta masyarakat dibutuhkan untuk mematahkan jaringan narkoba,” pungkasnya.
Terkait hal tersebut, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menegaskan, dirinya tidak akan kompromi jika memang ada anggotanya yang terbukti terlibat barang haram itu.
Ia bahkan berani memerintahkan sanksi berat bagi oknum anggota Polri yang terbukti terlibat narkoba. Saat memberi pengarahan kepada ribuan personel Polri di halaman Kantor Gubernur Riau, ia meminta apabila ada anggotanya yang terlibat, baik sebagai bandar maupun pengedar untuk langsung ditembak mati.
“Polisi yang terlibat narkoba, apalagi menjadi bandar, tembak mati saja,” tegas Kapolri, Jumat (20/4/2018).
Selain pentingnya sanksi terhadap pelaku narkoba, mantan Kapolda Metro Jaya ini berujar bahwa Indonesia butuh kekompakan dalam memerangi peredaran narkotika. Kekompakan itu perlu terjalin kuat antara institusi TNI, Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
“Kekompakan TNI, Polri dan BNN serta masyarakat dibutuhkan untuk mematahkan jaringan narkoba,” pungkasnya.
Sumber: Seruindonesia.com
Tidak ada komentar: