Kunjungi Danau Toba, Ibu Negara Iriana Jokowi Diajak Bernyanyi Lagu Batak dan Menari Tortor
Suarabamega25.com – Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja mengunjungi dua kabupaten di Sumatera Utara, yaitu Kabupaten Samosir dan Kabupaten Toba Samosir, sejak kemarin hingga hari ini, Rabu (18/4/2018).
Didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara Evi Diana, Iriana memulai perjalanannya dengan menemui murid-murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Toba Lestari di Desa Lumbangaol, Kecamatan Balige, Toba Samosir.
Satu per satu anak-anak disalaminya, lalu diberi bingkisan buku tulis, ransel, dan alat permainan edukatif (APE) untuk PAUD.
Suasana semakin meriah saat Iriana diajak menyanyikan lagu Batak berjudul “Moli Huingoti Sude” yang menceritakan perjuangan seorang ibu dalam membesarkan dan mendidik anak-anaknya.
Meski tak hafal, Iriana dengan semangat berdendang. Habis satu lagu, dia langsung manortor bersama Evi Diana.
Setelah itu, mereka meninjau Puskesmas Laguboti, menghadiri acara penyuluhan bahaya narkoba dan pornogafi di IT Dell, dan diakhiri kunjungan ke SMK 1 Balige.
Lalu menanam pohon Hariara (Ficus benjamina) di Geopark Kaldera Toba di Sigulatti, Kecamatan Sianjur Mula-mula, Kabupaten Samosir.
Target kegiatan ini, selain untuk menjaga kelestarian alam di kawasan Danau Toba, juga untuk mendukung Geopark Kaldera Toba agar terpilih sebagai UNESCO Geopark Global (UGG).
“Bagus-bagus semuanya…,” kata Iriana saat ditanyai wartawan mengenai kesannya selama di Samosir.
Evi Diana yang mendengar pujian Ibu Negara itu mengaku bangga. Dirinya berharap masyarakat semakin giat melestarikan alam.
“Kaldera Toba adalah anugerah yang sangat indah, harus dijaga kelestariannya. Salah satunya dengan menanami pohon,” ujar Evi.
Bupati Samosir Rapidin Simbolon pun menimpali. Dia mengatakan, kedatangan Iriana akan berdampak baik dan menjadi peluang masuknya Kaldera Toba menjadi salah satu kawasan yang dinilai PBB melalui UNESCO.
“Mudah-mudahan berhasil mendatangkan dan menambah nilai geopark kita ini menjadi salah satu nominator dalam UGG,” ucapnya.
Rapidin sempat mengajak Iriana menikmati keindahan Danau Toba dari atas kapal wisata berbentuk rumah adat Batak. Di atas kapal kayu sepanjang 21 meter dan lebar 7 meter itu, Iriana bercengkerama dan mengabadikan momen-momen indah, termasuk saat menepi ke Pulau Samosir.
“Selamat datang di Samosir, negeri indah kepingan surga,” seru Rapidin.
Wakil Gubernur Sumatera Utara Nurhajizah Marpaung yang juga turut mendampingi mengungkapkan, seusai menuntaskan semua kegiatannya di Sumut, Iriana tidak singgah ke Kota Medan.
“Siap tanam pohon, Ibu langsung kembali ke Jakarta,” tutur Nurhajizah.
Sumber: kompas.com
Didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara Evi Diana, Iriana memulai perjalanannya dengan menemui murid-murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Toba Lestari di Desa Lumbangaol, Kecamatan Balige, Toba Samosir.
Satu per satu anak-anak disalaminya, lalu diberi bingkisan buku tulis, ransel, dan alat permainan edukatif (APE) untuk PAUD.
Suasana semakin meriah saat Iriana diajak menyanyikan lagu Batak berjudul “Moli Huingoti Sude” yang menceritakan perjuangan seorang ibu dalam membesarkan dan mendidik anak-anaknya.
Meski tak hafal, Iriana dengan semangat berdendang. Habis satu lagu, dia langsung manortor bersama Evi Diana.
Setelah itu, mereka meninjau Puskesmas Laguboti, menghadiri acara penyuluhan bahaya narkoba dan pornogafi di IT Dell, dan diakhiri kunjungan ke SMK 1 Balige.
Lalu menanam pohon Hariara (Ficus benjamina) di Geopark Kaldera Toba di Sigulatti, Kecamatan Sianjur Mula-mula, Kabupaten Samosir.
Target kegiatan ini, selain untuk menjaga kelestarian alam di kawasan Danau Toba, juga untuk mendukung Geopark Kaldera Toba agar terpilih sebagai UNESCO Geopark Global (UGG).
“Bagus-bagus semuanya…,” kata Iriana saat ditanyai wartawan mengenai kesannya selama di Samosir.
Evi Diana yang mendengar pujian Ibu Negara itu mengaku bangga. Dirinya berharap masyarakat semakin giat melestarikan alam.
“Kaldera Toba adalah anugerah yang sangat indah, harus dijaga kelestariannya. Salah satunya dengan menanami pohon,” ujar Evi.
Bupati Samosir Rapidin Simbolon pun menimpali. Dia mengatakan, kedatangan Iriana akan berdampak baik dan menjadi peluang masuknya Kaldera Toba menjadi salah satu kawasan yang dinilai PBB melalui UNESCO.
“Mudah-mudahan berhasil mendatangkan dan menambah nilai geopark kita ini menjadi salah satu nominator dalam UGG,” ucapnya.
Rapidin sempat mengajak Iriana menikmati keindahan Danau Toba dari atas kapal wisata berbentuk rumah adat Batak. Di atas kapal kayu sepanjang 21 meter dan lebar 7 meter itu, Iriana bercengkerama dan mengabadikan momen-momen indah, termasuk saat menepi ke Pulau Samosir.
“Selamat datang di Samosir, negeri indah kepingan surga,” seru Rapidin.
Wakil Gubernur Sumatera Utara Nurhajizah Marpaung yang juga turut mendampingi mengungkapkan, seusai menuntaskan semua kegiatannya di Sumut, Iriana tidak singgah ke Kota Medan.
“Siap tanam pohon, Ibu langsung kembali ke Jakarta,” tutur Nurhajizah.
Sumber: kompas.com
Tidak ada komentar: