Wali Kota Surabaya Maki-maki Bandar Pil Koplo di Kantor Polisi
Suarabamega25.com – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meluapkan emosinya kepada 6 bandar pil koplo dan pengedar kelas kakap yang diamankan jajaran Polrestabes Surabaya, Senin (23/4/2018).
Sambil membawa sebungkus pil koplo berwarna putih, Risma mendekatkan bungkusan pil koplo yang di bawanya ke wajah para tersangka yang mengenakan penutup wajah.
“Bagaimana kalau anakmu yang makan ini,” kata Risma.
Risma yakin, para bandar itu menyasar anak-anak di Surabaya agar ketagihan dan terus mengonsumsi pil koplo.
“Hei, yang kamu sasar anak-anak Surabaya kan, biar ketagihan dan terus membeli,” kata Risma.
Menurut Risma, Satpol PP Surabaya kerap mengamankan anak-anak saat malam hari dan dalam kondisi mabuk pil koplo.
“Anak-anak menggunakan pil koplo sebagai pelarian dari masalah keluarganya,” jelas Risma.
Dalam acara rilis hasil tangkapan itu, Polrestabes Surabaya menunjukkan 4 juta lebih pil koplo atau Dobel L yang diamankan dari jaringan peredaran Jawa Barat-Jakarta-Surabaya.
Dari enam bandar dan pengedar yang diamankan, 3 di antaranya warga Surabaya, dua orang warga Jakarta Utara, dan seorang lagi warga Tangerang, Jawa Barat.
Sumber: kompas.com
Sambil membawa sebungkus pil koplo berwarna putih, Risma mendekatkan bungkusan pil koplo yang di bawanya ke wajah para tersangka yang mengenakan penutup wajah.
“Bagaimana kalau anakmu yang makan ini,” kata Risma.
Risma yakin, para bandar itu menyasar anak-anak di Surabaya agar ketagihan dan terus mengonsumsi pil koplo.
“Hei, yang kamu sasar anak-anak Surabaya kan, biar ketagihan dan terus membeli,” kata Risma.
Menurut Risma, Satpol PP Surabaya kerap mengamankan anak-anak saat malam hari dan dalam kondisi mabuk pil koplo.
“Anak-anak menggunakan pil koplo sebagai pelarian dari masalah keluarganya,” jelas Risma.
Dalam acara rilis hasil tangkapan itu, Polrestabes Surabaya menunjukkan 4 juta lebih pil koplo atau Dobel L yang diamankan dari jaringan peredaran Jawa Barat-Jakarta-Surabaya.
Dari enam bandar dan pengedar yang diamankan, 3 di antaranya warga Surabaya, dua orang warga Jakarta Utara, dan seorang lagi warga Tangerang, Jawa Barat.
Sumber: kompas.com
Tidak ada komentar: