Ini Personil Polda Riau yang berhasil menembak mati kelompok penyerang Mapolda Riau Menerima Penghargaan Kapolri
Suarabamega25.com – Pekanbaru, Selain memberikan penghargaan kepada anggota yang berhasil melumpuhkan aksi teror di Mapolda Riau, Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga memberikan penghargaan kepada para korban, baik yang gugur saat bertugas maupun yang mengalami luka-luka.
Tito mengatakan pihaknya memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa kepada Ipda Auzar yang gugur sebagai korban aksi teror di Mapolda Riau.
“Saya juga beri kenaikan pangkat kepada anggota yang gugur yaitu Ipda Auzar menjadi Iptu Anumerta Luar Biasa,” kata Kapolri di Pekanbaru, Kamis (17/5/2018).
Tito menambahkan, Polri juga memberi penghargaan serupa kepada dua anggota Polda Riau lainnya yang menjadi korban senjata tajam pelaku aksi teror.
Keduanya yaitu Kompol Fariz Abdullah menjadi AKBP yang merupakan aparat bidang hukum Polda Riau. Lalu Brigadir John Hendrik menjadi Aipda, yang merupakan anggota Propam Polda Riau.
AKBP Fariz mengalami luka di kepala bagian belakang karena dibacok pelaku teroris. Sedangkan Aipda John Hendrik mengalami luka di jari tangan, saat mencoba menangkis serangan teroris di samping gedung SKCK Mapolda Riau.
"Penghargaan ini adalah upaya kami memberikan semangat, motivasi bagi anggota Polri supaya jangan takut dengan aksi terorisme. Jadi penghargaan tidak hanya untuk yang menindak pelaku, tetapi juga yang menjadi korban,” katanya.
Tito mengatakan pihaknya memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa kepada Ipda Auzar yang gugur sebagai korban aksi teror di Mapolda Riau.
“Saya juga beri kenaikan pangkat kepada anggota yang gugur yaitu Ipda Auzar menjadi Iptu Anumerta Luar Biasa,” kata Kapolri di Pekanbaru, Kamis (17/5/2018).
Tito menambahkan, Polri juga memberi penghargaan serupa kepada dua anggota Polda Riau lainnya yang menjadi korban senjata tajam pelaku aksi teror.
Keduanya yaitu Kompol Fariz Abdullah menjadi AKBP yang merupakan aparat bidang hukum Polda Riau. Lalu Brigadir John Hendrik menjadi Aipda, yang merupakan anggota Propam Polda Riau.
AKBP Fariz mengalami luka di kepala bagian belakang karena dibacok pelaku teroris. Sedangkan Aipda John Hendrik mengalami luka di jari tangan, saat mencoba menangkis serangan teroris di samping gedung SKCK Mapolda Riau.
"Penghargaan ini adalah upaya kami memberikan semangat, motivasi bagi anggota Polri supaya jangan takut dengan aksi terorisme. Jadi penghargaan tidak hanya untuk yang menindak pelaku, tetapi juga yang menjadi korban,” katanya.
Sumber: Seruindonesia.com
Tidak ada komentar: