Shadaqah Sebagai Tolak Balak
Suarabamega25.com - Jika kita ingin menolak bala’, tolaklah bala’ dengan sedekah. Sungguh sesuap sedekah itu menolak bala dan musibah. Rasulullah bersabda,
“Bersegeralah kalian bersedekah di pagi hari sebab bala apabila mau datang tidak dapat melompati dan mendahului sedekah itu”.
Di sebutkan oleh Al Habib Abdulqadir bin Ahmad Assegaf bahwa di antara orang-orang baik, kaum shalihin yang ada di kota Seiwun Yaman mereka sudah menyiapkan sedekah mereka dari malam, ketika masuk Subuh, mereka berpesan kepada anggota keluarganya agar sedekahnya untuk disiapkan dan begitu adzan Subuh, maka dikeluarkanlah sedekah tersebut.
Mereka sholat subuh di masjid hingga kemudian kembali sehabis shalat Dhuha ke rumahnya setelah dia dari masjid.
Ada sebuah kisah tentang orang soleh tersebut, suatu kali dirinya mendapat kabar dari seseorang yang disuruh keluarganya bahwa anaknya terjatuh dan tulangnya patah. Maka dia bilang kepada orang yang dikirim tersebut,
“Bilang sama keluarga saya, coba dicek jangan-jangan sedekah yang tadi Subuh belum dikeluarkan. Kalau sudah dikeluarkan nggak mungkin bala’ musibah akan datang”.
Maka keluarganya berkata, “Iya betul kita lupa daripada sedekah yang harus dikeluarkan itu”.
Maka orang sholeh tersebut berkata, ”Sekarang segera keluarkan sedekah tersebut nanti sehabis shalat Dhuha kita lihat untuk kesembuhan anak tersebut bagaimana”.
Maka datang kelembutan dari Allah Ta’ala dan anak tersebut pun menjadi sehat lagi. Diriwayatkan tentang seorang wanita dari kaum Bani Israel. Tatkala dia hampir memakan suapan terakhir makanannya, tiba-tiba ada seorang yang meminta makanannya tersebut, maka dia berikan makanannya kepada fakir miskin yang meminta itu.
Beberapa hari setelah kejadian itu datang seekor serigala menerobos ke dalam rumahnya dan membawa anak bayinya dan dibawa lari ke hutan. Wanita itu menjerit mengejar serigala itu dengan kalang kabut dan berkata,
“Anakku..anakku!”.
Tiba-tiba ada seseorang yang menghentikan serigala tersebut dan mengeluarkan anak wanita itu dari mulut serigala tadi kemudian anak tersebut diusap sehingga gigitan serigala tadi tidak berbekas dan tidak menimbulkan rasa sakit sama sekali. Anak itu kemudian diberikan kepada si ibu. Wanita tersebut kemudian bersyukur kepada Allah dan bertanya,
“Siapa gerangan engkau yang telah menyelamatkan anakku?”.
Jawabnya, “Aku adalah seorang Malaikat dimana sebelumnya aku berada di langit ke empat. Ketika serigala menyerang anakmu maka Allah Ta’ala berkata kepadaku,
”Segera turun dan ambil anak tersebut dari mulut serigala itu dengan izin-KU dan juga usap hingga sembuh dengan izin-KU dan katakan kepada si ibu bahwasanya suapan dibalas dengan suapan”.
Engkau sudah memberikan suapan sedekah kepada seorang miskin, nah ini sekarang kami kembalikan suapan serigala yang akan memakan anakmu kami kembalikan kepada engkau”.
Bulan Ramadlan adalah momen yang sangat tepat kita memperbanyak amal kebaikan, di mana setiap kebaikan di lipat gandakan menjadi 10 sampai 700 kali.
“Bersegeralah kalian bersedekah di pagi hari sebab bala apabila mau datang tidak dapat melompati dan mendahului sedekah itu”.
Di sebutkan oleh Al Habib Abdulqadir bin Ahmad Assegaf bahwa di antara orang-orang baik, kaum shalihin yang ada di kota Seiwun Yaman mereka sudah menyiapkan sedekah mereka dari malam, ketika masuk Subuh, mereka berpesan kepada anggota keluarganya agar sedekahnya untuk disiapkan dan begitu adzan Subuh, maka dikeluarkanlah sedekah tersebut.
Mereka sholat subuh di masjid hingga kemudian kembali sehabis shalat Dhuha ke rumahnya setelah dia dari masjid.
Ada sebuah kisah tentang orang soleh tersebut, suatu kali dirinya mendapat kabar dari seseorang yang disuruh keluarganya bahwa anaknya terjatuh dan tulangnya patah. Maka dia bilang kepada orang yang dikirim tersebut,
“Bilang sama keluarga saya, coba dicek jangan-jangan sedekah yang tadi Subuh belum dikeluarkan. Kalau sudah dikeluarkan nggak mungkin bala’ musibah akan datang”.
Maka keluarganya berkata, “Iya betul kita lupa daripada sedekah yang harus dikeluarkan itu”.
Maka orang sholeh tersebut berkata, ”Sekarang segera keluarkan sedekah tersebut nanti sehabis shalat Dhuha kita lihat untuk kesembuhan anak tersebut bagaimana”.
Maka datang kelembutan dari Allah Ta’ala dan anak tersebut pun menjadi sehat lagi. Diriwayatkan tentang seorang wanita dari kaum Bani Israel. Tatkala dia hampir memakan suapan terakhir makanannya, tiba-tiba ada seorang yang meminta makanannya tersebut, maka dia berikan makanannya kepada fakir miskin yang meminta itu.
Beberapa hari setelah kejadian itu datang seekor serigala menerobos ke dalam rumahnya dan membawa anak bayinya dan dibawa lari ke hutan. Wanita itu menjerit mengejar serigala itu dengan kalang kabut dan berkata,
“Anakku..anakku!”.
Tiba-tiba ada seseorang yang menghentikan serigala tersebut dan mengeluarkan anak wanita itu dari mulut serigala tadi kemudian anak tersebut diusap sehingga gigitan serigala tadi tidak berbekas dan tidak menimbulkan rasa sakit sama sekali. Anak itu kemudian diberikan kepada si ibu. Wanita tersebut kemudian bersyukur kepada Allah dan bertanya,
“Siapa gerangan engkau yang telah menyelamatkan anakku?”.
Jawabnya, “Aku adalah seorang Malaikat dimana sebelumnya aku berada di langit ke empat. Ketika serigala menyerang anakmu maka Allah Ta’ala berkata kepadaku,
”Segera turun dan ambil anak tersebut dari mulut serigala itu dengan izin-KU dan juga usap hingga sembuh dengan izin-KU dan katakan kepada si ibu bahwasanya suapan dibalas dengan suapan”.
Engkau sudah memberikan suapan sedekah kepada seorang miskin, nah ini sekarang kami kembalikan suapan serigala yang akan memakan anakmu kami kembalikan kepada engkau”.
Bulan Ramadlan adalah momen yang sangat tepat kita memperbanyak amal kebaikan, di mana setiap kebaikan di lipat gandakan menjadi 10 sampai 700 kali.
Oleh: Habib Umar bin Hafidz
Tidak ada komentar: