Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor Membacakan Puisi Langit - Langit Kalimantan
Suarabamega25.com - Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor turut membacakan Puisi Berjudul Langit - langit Kalimantan pada Acara Tadarus Puisi dan Silaturahmi Sastrawan, Budaya dan Seniman, ke 15 di Taman Minggu Raya Banjarbaru, Sabtu (2/6) malam
Paman Birin: Dari Puisi Saya Bisa Sekolah
Banjarbaru, Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, mengungkapkan apresiasi kepada sastrawan, seniman da budayawan atas inisiasi gelar Tadarus Puisi dan Silaturahmi Sastrawan, Budayawan dan Seniman ke 15 Tahun 2018, digelar Dewan Kesenian Kota Banjarbaru.
Sebagai wujud penghargaan atas kegiatan pelestarian sastra dan budaya itu, Paman Birin panggilan akrabnya menghadiri sekaligus turut membacakan puisi dengan Judul Langit langit Kalimantan. Paman Birin mengatakan even tadarus puisi dan sastra merupakan kegiatan positif yang memiliki makna penting bagi pelestarian sastra dan budaya.
" Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sangat mengapresiasi kegiatan Tadarus Puisi dan Sastra. Kegiatan ini tidak hanya sebagai wujud bersama melestarikan karya sastra, tetapi juga sarana merekatkan silaturahmi para sastrawan budayawan dan seniman," ucapnya, Sabtu (2/6) malam. Pria kelahiran Banjarmasin 12 November 1967 ini juga mengungkapkan terkesannya dengan tema kegiatan yakni Membumikan Langit.Tema tersebut, jelas Paman Birin mengandung filosofi mendalam sebagai refleksi kritis para sastrawan menyuarakan kebenaran dari sebuah fenomena sosial melalui karya sastra.
Melalui karya- karya kritis itulah para sastrawan, budayawan dan seniman turut berperan penting membangun Banua. Di even seni budaya yang disaksikan ratusan masyarakat berlangsung di Minggu Raya, Banjarbaru, Paman Birin juga, menggelorakan semangat bergerak untuk selalu bekerja keras mewujudkan mimpi atau cita cita. Karena menurutnya dari mimpi itulah akan lahir semangat dan tekad kuat untuk mewujudkan cita-cita besar.
Berawal dari kecintaan seni yang menjadi bakatnya, itulah awal dari histori perjalanan karir hidupnya. Diceritakan, pada tahun 1985, usai menamatkan pendidikan di SMPN10 Banjarmasin ia ingin melanjutkan ke SMAN 5. Namun cita - cita untuk melanjutkan sekolah nyaris tidak tewujud . Ini karena saat itu dirinya tidak memiliki uang pendaftaran Rp 22 ribu.
Melalui sebuah lomba puisi di kegiatan MTQ di Kota Banjarmasin, alhamdulillah oleh dewan juri ia terpilih sebagai juara satu. Dan dari panitia diberikan hadiah satu tape recorder. Esok harinya salah seirang tetangga bernama Ibu Badriah berminat untuk.membeli dengan harga Rp 22 ribu.
" Uang hasil penjualan tape itu langsung saya daftarkan untuk melanjutkan ke SMAN 5 Banjarmasin. Jadi ringkasnya dari puisi saya bisa sekolah. Pengunjung dan undangan yang berhadir di acara malam itu tampak terharu mendengar histori sukses Paman Birin, termasuk Walikota Banjarbaru H Nazmi Adhani dan Ketua Dewan Kesenian Kota Banjarbaru, H Ogi Fajar Nuzuli.
Walikota Banjarbaru dalam sambutannya mengatakan masyarakat Kalsel sangat beruntung memiliki sosok gubernur pecinta sastra dan seni. Bukti dari kecintaan gubernur itu adalah dukungan nyata Paman Birin dalam setiap even seni budaya yang digelar, salah satunya dukungan terhadap kegiatan tadarus sastra ini. (bdm)
Tidak ada komentar: