Lulus Paket C, Nilai Ujian Ekonomi Menteri Susi 42,5
Suarabamega25.com – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti telah resmi lulus kesetaraan paket C. Namun uniknya, hasil ujian mata pelajaran ekonomi Menteri Susi paling rendah dibanding mata pelajaran yang lain.
Dijelaskan Ketua Yayasan Bina Pandu Mandiri Didi Ruswendi, dilihat dari hasil ujian UNBK kesetaraan paket C Menteri Susi, nilai mata pelajaran PKN atau kewarganegaraan paling tinggi, yakni 82. Tetapi nilai mata pelajaran ekonomi malah paling rendah, hanya 42,5.
“Dilihat hasil ujiannya, nilai PKN itu paling tinggi 82, malah untuk ekonomi itu nilainya 42,5. Padahal beliau itu ahli ekonomi,” ungkap Didi saat dihubungi, Jumat (13/7/2018).
Meski Menteri Susi mahir berbicara bahasa Inggris, itu tidak lantas nilainya memuaskan 90 atau 100. Pada hasil UNBK kesetaraan paket C, nilai bahasa Inggris Menteri Susi hanya 76.
“Untuk nilai mata pelajaran bahasa Inggris tidak mendapat 90, hanya 76. Padahal Ibu Susi bahasa Inggris-nya luar biasa,” jelasnya.
Dikatakan Didi, Menteri Susi setiap kali ke luar ruangan setelah ujian berkomentar bisa mengisi soal ujian mencapai 80 persen.
“Memang tidak menyebutkan soal yang mudah maupun yang sulit, hanya berkomentar mengukur persentase saja. Rata-rata beliau menyatakan bisa sampai 80 persen,” ungkapnya.
Menteri Susi akhirnya mendapatkan ijazah paket C jurusan IPS, setelah pada 2015 mendaftar di PKBM Bina Pandu Mandiri dan ikut ujian pada 11-13 Mei 2018.
Ijazah paket C diserahkan langsung oleh Ketua Yayasan Bina Pandu Mandiri Kabupaten Ciamis Didi Ruswendi kepada Menteri Susi di rumah dinas di Jakarta hari ini.
Sumber: detik.com
Dijelaskan Ketua Yayasan Bina Pandu Mandiri Didi Ruswendi, dilihat dari hasil ujian UNBK kesetaraan paket C Menteri Susi, nilai mata pelajaran PKN atau kewarganegaraan paling tinggi, yakni 82. Tetapi nilai mata pelajaran ekonomi malah paling rendah, hanya 42,5.
“Dilihat hasil ujiannya, nilai PKN itu paling tinggi 82, malah untuk ekonomi itu nilainya 42,5. Padahal beliau itu ahli ekonomi,” ungkap Didi saat dihubungi, Jumat (13/7/2018).
Meski Menteri Susi mahir berbicara bahasa Inggris, itu tidak lantas nilainya memuaskan 90 atau 100. Pada hasil UNBK kesetaraan paket C, nilai bahasa Inggris Menteri Susi hanya 76.
“Untuk nilai mata pelajaran bahasa Inggris tidak mendapat 90, hanya 76. Padahal Ibu Susi bahasa Inggris-nya luar biasa,” jelasnya.
Dikatakan Didi, Menteri Susi setiap kali ke luar ruangan setelah ujian berkomentar bisa mengisi soal ujian mencapai 80 persen.
“Memang tidak menyebutkan soal yang mudah maupun yang sulit, hanya berkomentar mengukur persentase saja. Rata-rata beliau menyatakan bisa sampai 80 persen,” ungkapnya.
Menteri Susi akhirnya mendapatkan ijazah paket C jurusan IPS, setelah pada 2015 mendaftar di PKBM Bina Pandu Mandiri dan ikut ujian pada 11-13 Mei 2018.
Ijazah paket C diserahkan langsung oleh Ketua Yayasan Bina Pandu Mandiri Kabupaten Ciamis Didi Ruswendi kepada Menteri Susi di rumah dinas di Jakarta hari ini.
Sumber: detik.com
Tidak ada komentar: