Turunnya Angka Kemiskinan Dinilai Jadi Bukti Jokowi Berpihak ke Rakyat
Suarabamega25.com – Relawan Solidaritas Ulama Muda untuk Jokowi (SAMAWI) mengapresiasi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena berhasil menurunkan angka kemiskinan hingga 9,82 persen, terendah sepanjang sejarah berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) beberapa waktu lalu.
Sekretaris Jenderal Samawi Aminuddin Maruf mengatakan, angka 9,82 persen itu cukup besar dana patut diapresiasi apa yang sudah dicapai Jokowi. Hal itu merupakan hasil kerja keras Presiden dan kabinetnya dalam menjalan kebijakan yang pro rakyat.
“Data BPS terkait menurunnya angka kemiskinan terendah dalam dua dekade terakhir ini merupakan hasil dari produk kebijakan yang pro rakyat,” ujar Amin Maruf kepada wartawan di Jakarta Kamis (19/7/18)
Menurut Amin, selain sebagai bukti data itu juga sekaligus membantah isu miring yang selama ini dialamatkan kepada Jokowi yang dianggap gagal di sektor ekonomi, bahkan apa yang dikerjakan Jokowi seolah-olah hanya pencitraan semata.
“Terbukti hasilnya kan, berarti kerja yang dilakukan dari awal pemerintahan sampai tahun keempat ini murni untuk mensejahterakan masyarakat” imbuhnya.
Selanjutnya, berkaitan dengan polemik mengenai data yang dikeluarkan BPS dan beberapa indikator kemiskinan yang belakangan ini muncul. Amin menilai itu hanya bagian dari upaya menjelekkan Jokowi, seharusnya kritik yang diberikan juga harus berbasis data.
“Kalau mengkritik data hanya dengan omongan dan klaim-klaim sepihak, susah untuk didiskusikan. Baiknya kalau ada beberapa pihak yang tidak setuju dengan data yang dilaunching BPS ya harus dengan data,” pungkasnya.
Sumber: Seruindonesia.com
Sekretaris Jenderal Samawi Aminuddin Maruf mengatakan, angka 9,82 persen itu cukup besar dana patut diapresiasi apa yang sudah dicapai Jokowi. Hal itu merupakan hasil kerja keras Presiden dan kabinetnya dalam menjalan kebijakan yang pro rakyat.
“Data BPS terkait menurunnya angka kemiskinan terendah dalam dua dekade terakhir ini merupakan hasil dari produk kebijakan yang pro rakyat,” ujar Amin Maruf kepada wartawan di Jakarta Kamis (19/7/18)
Menurut Amin, selain sebagai bukti data itu juga sekaligus membantah isu miring yang selama ini dialamatkan kepada Jokowi yang dianggap gagal di sektor ekonomi, bahkan apa yang dikerjakan Jokowi seolah-olah hanya pencitraan semata.
“Terbukti hasilnya kan, berarti kerja yang dilakukan dari awal pemerintahan sampai tahun keempat ini murni untuk mensejahterakan masyarakat” imbuhnya.
Selanjutnya, berkaitan dengan polemik mengenai data yang dikeluarkan BPS dan beberapa indikator kemiskinan yang belakangan ini muncul. Amin menilai itu hanya bagian dari upaya menjelekkan Jokowi, seharusnya kritik yang diberikan juga harus berbasis data.
“Kalau mengkritik data hanya dengan omongan dan klaim-klaim sepihak, susah untuk didiskusikan. Baiknya kalau ada beberapa pihak yang tidak setuju dengan data yang dilaunching BPS ya harus dengan data,” pungkasnya.
Sumber: Seruindonesia.com
Tidak ada komentar: