Pidato Jokowi ‘Game Of Thrones’ di IMF 2018 Tuai Pujian Para Duta Besar
Suarabamega25.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut berpidato pada hari ke-4 IMF di Bali, Jumat (12/10/2018).
Dalam pidatonya tersebut, Jokowi menceritakan soal ‘Game of Thrones’.
Diketahui ‘Game of Thrones’ adalah serial tv drama fantasi dari Amerika.
Selain menyebutkan judul serial TV itu, Jokowi juga menyebutkan ‘Winter is Coming’.
Pidato ini pun menuai pujian dari para duta besar Belanda untuk Indonesia yang turut hadir pada gelaran tahunan IMF.
Pujian disampaikan oleh Rob Swartbol melalui Twitter miliknya, @robswartbol, Jumat (12/10/2018)/
Ia juga turut mengunggah foto Jokowi ketika berpidato.
“Very powerful speech by Indonesian President @jokowi against #TradeWars, in favor of international cooperation.
“We know how #GameOfThrones will end – no benefits for the losers nor for the winners”.
Standing ovation at the plenary session of the #IMFWBAnnualMeeting2018,” kicau Swartbol.
(Pidato yang sangat bersemangat oleh Presiden Indonesia, Jokowi terhadap #PerangDagang yang mendukung kerjasama Internasional.
“Kami tahu bagaimanA #GameofThrones akan berakhir, yakni tidak akan bermanfaat bagi siapa yang kalah dan yang menang.
Seisi ruangan memberikan tepuk tangan sambil berdiri-red).
Selain duta besar Belanda, Duta besar Denmark untuk Indonesia juga menuliskan kembali kutipan pidato dari Jokowi yang berkesan tersebut.
“President @jokowi adressing the opening of the #AM2018Bali:
“Relations between the major economies are becoming more like Game of Thrones” and “winter is coming”! #AMBali2018 #Jokowi #GameofThrones @WorldBank @BankDunia,” kicau Rasmus A. Kristensen selaku dubes Denmark.
(Presiden Jokowi saat pembukaan IMF di Bali.
“Hubungan antara ekonomi utama menjadi seperti Game of Thrones dan Winter is Coming”-red).
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Jokowi menyampaikan dalam pidatonya bahwa akhir-akhir ini hubungan antara negara maju ibarat seperti Game of Thrones.
Dilansir Tribun Wow.com dari setkab.go.id pada Jumat (12/10/2018), hal tersebut diungkapkan Jokowi saat memberikan sambutan pada pembukaan Annual Meetings IMF-World Bank Group, di Nusa Dua Hall, Bali.
Jokowi mengibaratkan persoalan itu lantaran keseimbangan kekuatan, dan aliansi antar negara-negara ekonomi maju dirasa tengah mengalami keretakan.
“Lemahnya kerja sama dan koordinasi telah menyebabkan terjadinya banyak masalah, seperti peningkatan drastis harga minyak mentah, dan kekacauan di pasar mata uang yang dialami oleh negara-negara berkembang,” kata Jokowi, Jumat (12/10/2018).
Dalam serial Game of Thrones, Jokowi mengungkapkan bahwa sejumlah great houses, great families, bertarung hebat satu sama lain untuk mengambil alih kendali The Iron Thrones.
“Perebutan kekuasaan antar para great houses itu bagaikan sebuah roda besar yang berputar seiring perputaran roda, satu great houses tengah berjaya sementara house yang lain mengalami kesulitan,” ungkap Jokowi.
Dirinya menambahkan, setelah itu house yang lain berjaya dengan menjatuhkan house yang lainnya.
Pada pidatonya, Jokowi mengatakan bahwa tatkala great houses sibuk bertarung satu sama lain, mereka tidak sadar akan ancaman besar dari utara, yaitu seorang Evil Winter.
Menurutnya, Evil Winter ini ingin merusak dan menyelimuti dunia dengan es dan kehancuran.
“Dengan adanya kekhawatiran ancaman Evil Winter tersebut, pada akhirnya akan tersadar siapa yang menduduki The Iron Throne,” lanjut Presiden Jokowi.
Mengutip pernyataan Sekjen PBB Antonio Guterres, Jokowi mengatakan bahwa waktu sudah sangat mendesak untuk bertindak dalam skala besar-besaran guna mencegah kehancuran dunia akibat perubahan iklim global yang tidak terkendali.
Menurut Jokowi, tahun depan akan dapat disaksikan sesi terakhir dari serial Game of Thrones.
Presiden meyakini bahwa cerita akan berkahir dengan pesan moral, konfrontasi dan perselisihan akan mengakibatkan penderitaan, bukan hanya bagi yang kalah tapi juga bagi yang menang.
Jokowi menambahkan bahwa perekonomian dunia yang tengah mengalami tekanan memang perlu ditindak lanjuti.
Mantan Walikota Solo itu juga mengibaratkan keadaan perekonomian saat ini seperti musim dingin yang akan datang atau Winter is coming.
Winter is coming adalah motto dari film Game of Thrones yang menandakan peringatan dan kewaspadaan.
“Amerika Serikat menikmati pertumbuhan yang sangat pesat, namun di banyak negara pertumbuhannya lemah dan tidak stabil,” ujar Jokowi yang dikutip dari Kontan.co.id.
Perang dagang yang semakin marak dengan inovasi teknologi mengakibatkan banyak industri terguncang.
“Negara-negara berkembang juga sedang mengalami tekanan pasar yang besar. Dengan berbagai masalah perekonomian dunia, sudah cukup bagi kita untuk mengatakan bahwa winter is coming,” tambah Jokowi.
Sumber: Tribunnews.com
Tidak ada komentar: