PT. ITP Latih Warga Bercocok Tanam Hidroponik dan Ternak Bebek
Suarabamega25.com - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Pabrik Tarjun terus mengembangkan dan membina warganya dengan pelatihan dan pemberdayaan masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi pabrik sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, untuk itu melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) digelar Pelatihan Singkat Bagi Warga Binaan Belajar Bidang Usaha Pertanian dan Peternakan, kegiatan berlangsung di Pusat Pemberdayaan Masyarakat (P3M), Selasa (19/3/19).
Hadir pada kegiatan pelatihan tersebut, Manajemen PT. ITP Pabrik Tarjun, Teguh Iman Basoeki, CSR Section Head, H. Nor Imansyah dan ikuti oleh para peserta sebanyak 63 warga binaan yang berasal dari Desa Tarjun dan Langadai.
Menurut CSR Section Head PT. ITP, H. Nor Imansyah, bahwa dengan adanya kegiatan dan pelatihan ini diharapkan bisa menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan peserta untuk memanfaatkan lahan di desanya menjadi lebih produktif dengan mengembangkan usaha pertanian dan peternakan, peserta akan dilatih cara dan teknik budidaya tanaman hidroponik seperti sayur sawi dan kangkung dan bebek petelur.
Menurut CSR Section Head PT. ITP, H. Nor Imansyah, bahwa dengan adanya kegiatan dan pelatihan ini diharapkan bisa menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan peserta untuk memanfaatkan lahan di desanya menjadi lebih produktif dengan mengembangkan usaha pertanian dan peternakan, peserta akan dilatih cara dan teknik budidaya tanaman hidroponik seperti sayur sawi dan kangkung dan bebek petelur.
"Budidaya Tanaman hidroponik ini sangat mudah dan gampang untuk diterapkan, medianya bisa dari Rockwool, spon, kapas, dan lainnya, kemudian airnya diberi nutrisi, untuk menerapkannya tanpa harus sawah dan kebun, pesertabsudah bisa bertani, hasil panennya bisa dimanfaatkan untuk keperluan warga sendiri atau dijual, sedangkan beternak bebek, lebih efektif untuk beternak bebek mojosari karena jenis bebek ini sangat digemari telurnya," tutur Imansyah.
Lebih lanjut Imansyah mengatakan, peserta yang sudah dilatih bisa mengembangkan ilmu yang sudah diperolehnya untuk meningkatkan keterampilan pengelolaan usaha tani hidroponik tanaman sayuran melalui teknologi pertanian tepat guna, efesien dan ramah lingkungan, membangkitkan jiwa entrepreneurship warga desa di bidang pertanian dan peternakan dengan optimalisasi fungsi lahan dan pemanfaatan pekarangan di rumah tempat tinggalnya, teknologi pemanfaatan limbah peternakan, berharap peserta pelatihan ini bisa mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilannya di lingkungan desa masing-masing, sehingga nantinya bisa menumbuhkan produktivitas usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk masyarakat sekitar lokasi pabrik.
“Pasca pelatihan ini, PT ITP Pabrik Tarjun melalui program CSR akan membantu bantuan modal kepada peserta untuk mengaplikasikan teori yang sudah diterima selama pelatihan, sebagai upaya untuk menciptakan UMKM di desa dan mengembangkannya” jelas Imansyah.
Peserta dari Desa Langadai, Siti Raudah, mengatakan pelatihan ini sangat bermanfaat baginya, sebelum pelatihan dia tidak mengetahui, memahami cara menanam sayur sawi dengan teknik hidroponik sekarang sudah paham dan mengerti, program ini sangat cocok untuk di lakukan rumah tempat tinggal dan teman-temannya yang lain di desanya, sebelumnya juga tidak mengerti cara beternak bebek sekarang menjadi lebih mengerti, paham dan sangat mengapresiasi program CSR yang telah dilakukan ini.
"Kami sangat apresiasi program CSR PT.ITP kepada kami warga desa binaan dan pelatihan seperti ini sangat bermanfaat, semoga kami bisa menerapkan ilmu dan mewujudkan apa yang sudah diajarkan di rumah tangga serta di lingkungan kami tinggal," ungkap Raudah.
Kegiatan ini merupakan realisasi Pilar Pendidikan dan Pilar Pembangunan Ekonomi, Dua dari Lima Pilar yang mendasari Program Bina Lingkungan sebagai bagian Program Corporate Social Responsibily (CSR) Produsen Semen Merk Tiga Roda,"tutupnya.(Dhani)
Tidak ada komentar: