Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kotabaru Gelar Rapat Koordinasi
Suarabamega25.com - Badan Kesbangpol Kotabaru menyelenggarakan Rapat Koordinasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) bersama Intelijen Daerah Kabupaten Kotabaru Tahun 2020, Kamis (12/2/20) di WIND FOOD Kotabaru Kalimantan Sekatan
Acara dihadiri Asisten I Sekda Kotabaru, Kepala Badan Kesbangpol Kotabaru, Intel Polres Kotabaru, Intel Kejaksaan Kotabaru, Intel Kodim 1004 Kotabaru, Intel Lanal Kotabaru, BIN Kotabaru, LSM dan Intelijen Kotabaru.
Bupati Kotabaru diwakili Asisten I Sekda Kotabaru Ir. H. Hasbi M. Tawaf, SH, M.Si mengatakan, rapat koordinasi KOMINDA dan FKDM mengantisipasi setiap ancaman, tantangan, gangguan dibidang politik, ekonomi, sosial, pertahanan keamana dan ketertiban masyarakat di Kotabaru.
"Dinamika pembangunan dan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dewasa ini menuntut kita untuk meningkatkan kewaspadaan, kepekaan, dan deteksi dini.
Kata Hasbi,"Dalam rangka penyelengaraan deteksi dini perlu perlu didukung dengan koordinasi yang baik antara aparat unsur intelijen daerah dengan Komonitas Intelijen Daearah.
Kepala Badan Kesbangpol H. Adi Sutomo mengatakan, hari adalah rapat anggota KOMINDA yang kami gabungan dengan FKDM dimana 2 (dua) organisasi ini hampir sama hanya beda tugasnya. Materi dalam rapat ini adalah tetap menjaga keutuhan stabilitas keamanan didaerah, tetap menjaga persatuan dan kesatuan sesuai dengan Motto kita SAIJAAN Seiring, Sejalan, Satu Tujuan, semua saling koordinasi dalam rangka bagaimana masyarakat kita aman, hidup tentram, hidup tenang, sehingga kita dalam beraktivitas tidak terhambat dengan hal-hal yang tidak diinginkan.
"Bahan-bahan itu yang kita kumpulkan dan atisipasi akan kita laporkan kepada pimpinan masing-masing dalam rangka rapat ditindaklanjuti Forkopimda bagaimana mengatasi masalah potensi, konplik memang kita tinggi, tapi kalau kita saling koordinasi maka konplik dan masalah didaerah itu akan ringan. Menghadapi tahun politik kami berharap para pendukung, para calon ini tidak mengajak ASN tidak ikut dalam kegiatan politik praktis, ini lah yang harus dipahami bersama oleh para ASN.
Kata Tomo"Masyarakat pendukung silahkan mendukung tapi tidak melakukan anarkis dan nanti kita ikuti tahapan-tahapan Pilkada. Kita ikuti dan mengawasi bersama apa yang di Mottokan oleh Bawaslu dan KPU, hidari dari bentuk-bentuk politik uang dan lain sebagainya,"tutupnya.(San)
Tidak ada komentar: