Sejarah "Orang Banjar" Menapakkan Kaki Di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Negara Malaysia Bahkan ke Negara Singapura

Suku Banjar yang tinggal di pulau Sumatera, pulau Jawa, Malaysia dan Singapura merupakan anak cucu dari para penghijrah suku Banjar dikalimantan selatan yang datang dalam tiga gelombang migrasi besar-besaran.

Gelombang migrasi pertama terjadi sekitar tahun 1780 secara besar-besaran kepulau sumatera.
Suku Banjar yang jadi pendatang pada waktu itu adalah para pendukung Pangeran Amir yg kalah dalam perang saudara kerajaan Banjar, yaitu pangeran tahmidullah.

Mereka terpaksa marikan diri dari wilayah kerajaan Banjar karena dianggap sebagai musuh politik, bahkan divonis hukuman mati oleh lawan politiknya pada saat itu.

Migrasi kedua terjadi sekitar tahun 1862 ke berbagai wilayah Nusantara karena pendukung Pangeran Antasari juga mengalami kekalahan saat itu dalam perang Banjar.
Mereka terpaksa melarikan diri dari pusat pemerintahan kota Banjar di Martapura atas alasan yg sama.

Migrasi ke tiga pada tahun 1905 ke pulau Sumatera Dengan jumlah yang lebih besar dari sebelumnya, kali ini mereka terpaksa melakukannya karena saat itu Sultan Muhammad Seman yang menjadi raja kerajaan Banjar ketika itu mati sadis ditangan kolonial Belanda.

Dalam masa-masa tersebut suku Banjar juga berhijrah ke negara tetangga seperti Singapura dan dimalaysia antara lain kenegri Kedah, Perak, Slangor, Johor, Sabah dan Sarawak.

Ada banyak tokoh Suku Banjar yang terkenal disumatera, dipulau Jawa,dimalaysia dan disingapura, bahkan ada beberapa tokoh Suku Banjar yang menjadi Mufti di beberapa kerajaan di negara Malaysia dan dikerajaan pulau Sumatera..

Dan "Suku Banjar" yang paling mudah ditemui di Sumatera antara lain, khususnya di provinsi Riau, Jambi, Sumatera Utara dan Kepulauan Riau.

Adapun sensus penduduk "Suku Banjar" ditahun 2010, kawasan dengan konsentrasi signifikan antara lain :

Indonesia

Kalimantan Selatan : 2.686.627 jiwa
Kalimantan Tengah : 464.260 jiwa
Kalimantan Timur : 440.453 jiwa
Riau : 227.239 jiwa
Sumatera Utara : 125.707 jiwa
Jambi : 102.237 jiwa
Kalimanta Barat : 14.430 jiwa
Jawa Timur : 12.405
Kepulauan Riau : 11.811 jiwa

Malaysia  : 1.256.000 jiwa

Singapura   : 8.210 jiwa

Ini belum termasuk Orang Banjar yang ada di Aceh, Jakarta, Jawa Tengah, Pulau Sulawesi dan lain-lain.

Sejarah pilu akibat perang saudara-lah yang menjadi faktor "Urang Banjar" hijrah dan menapakkan kaki ke Pulau Sumatera, Singapura, Malaysia bahkan kepulau Jawa.