Peluang UMKM Di Ajang MTQ Nasional
Kadisdag Kalsel Drs H Birhasani MSi mengatakan, hal ini terbukti dengan sudah penuhnya semua hotel dan penginapan yang dibooking oleh tamu dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan banyak laporan yang menyampaikan beberapa tamu tidak mendapatkan hotel maupun penginapan, sehingga mereka memilih untuk nginap di rumah -rumah warga.
"Kondisi demikian adalah suatu peluang pasar bagi produk UMKM, karena dipastikan tamu akan berbelanja, baik untuk keperluannya selama di Kalsel, bahkan untuk oleh-oleh dibawa pulang," ungkap Birhasani, dalam chat WA-nya Jum'at (7/10/2022).
Dikatakan, ada beberapa titik tempat kegiatan digelarnya lomba dan kegiatan MTQ, yang ditempat tersebut Pemprov Kalsel memfasilitasi digelarnya produk UMKM, antara lain :
1. Pada MTQ Nasional Kalsel Expo yang bertempat di RTH Ratu Zaleha Martapura, di sini disiapkan Stand Festival Halal Food, UMKM yang memiliki produk yang sudah bersertifikat halal berupa makanan, minuman maupun produk herbal agar digelar dan dijual di lokasi ini, baik yang siap saji maupun berkemasan, bisa dinikmati langsung di tempat. Gelaran di stand Halal food ini merupakan sesuatu yang spesial yang tentunya produk makanan minuman yang teruji kualitasnya, sehingga bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi konsumen untuk menikmatinya, juga akan ada layanan konsultasi untuk mendapatkan sertifikat halal dan layanan pembuatan NIB bagi UMKM .
Di arena expo ini juga digelar stand UMKM lainnya, guna melayani pengunjung yang ingin berbelanja dan bersantai bersama keluarga.
Pada semua stand SKPD jajaran Pemprov Kalsel lebih khusus lagi Gubernur Sahbirin Noor mewajibkan untuk mengikutkan UMKM binaannya di setiap stand SKPD.
Pada panggung utama MTQ yakni di Kiram Park juga disediakan stand gratis bagi UMKM, juga di sekitaran Mesjid Bambu Kiram tersedia stand gratis bagi UMKM.
"Bagi pelaku usaha pusat oleh-oleh tentunya kami berharap untuk menambah ketersediaan barang seperti camilan, makanan, minuman, hasil kerajinan seperti sasirangan, permata, produk anyaman dan produk khas Kalsel," Birhasani menambahkan.
Pelaku UMKM harus proaktif dan kreatif memanfaatkan peluang pasar ini.
Namun tetap memperhatikan kualitas produk dengan standar produksi yang baik serta menghindari pemakaian bahan berbahaya, dan yang lebih penting lagi adalah menjual dengan harga yang wajar, agar tidak mengecewakan pembeli.***juns
Tidak ada komentar: