Pimpinan DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis Hadiri Konferensi Pers Penambanganan Ilegal di Banian
Suarabamega25.com - Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru hadiri Konferensi Pers Kegiatan Kemanusian Penambanganan Tanah Longsor dan Penertiban Aktivitas Penambangan Emas Ilegal di Kecamatan Sungai Durian Kotabaru, Senin (10/10/22) di Op Room Sekda Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Hadir Bupati Kotabaru, Kapolres Kotabaru, Lanal, Kodim 1004/Kotabru Waka Polres Kotabaru, Kasat Reskrim Polres Kotabaru, Kasat Narkona Kotabaru, Anggota Polres Kotabaru, SKPD Kotabaru.
Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru Syairi Mukhlis, S.Sos mengatakan, kami dari DPRD Kabupaten Kotabaru mengucapkan duka cita atas musibah yang terjadi tanah longsor di Desa Buluh Kuning di puncak Kura -kura 1- 9 di Kecamatan Sungai Durian Kotabaru terhadap korban yang tertimpa tanah. Kemaren ada korban yang meninggal dunia, korban luka-luka yang meninggal 9 orang dan 2 orang belum di temukan.
"Apresiasi Setinggi Tingginya kepada Tim Gabungan BPBD, Basarnas, TNI/Polri dalam evakuasi korban yang kemaren luar biasa sangat sigap dilakukan, walau pun menumpuh jarak lokasi yang begitu ekstrim 5 jam sampai di lokasi. Kemaren terjadi musibah banyak yang di rugikan banyak dan menelan korban. Atas penertiban yang di lakukan Tim gabungan Polri, TNI Angkatan Darat dan Angkatan Laut melaksanakan langkah-langkah yang di lakukan dalam rangka penertiban ini sangat luar biasa.
Kata Mukhlis,"Hari ini kita lihat barang-barang bukti yang di taro di depan kita barang bukti sabu- sabu, obat - obatan, jamu aborsi, senjata rakitan laras panjang, semurai, Pisau ini hasil sitaan tambang illegal disana, bukan bergerak tambang saja emasnya peredaran sabu-sabu disana sampi enam (6) kg ini hal yang sangat tidak bisa dibiarkan, pekerja disana bekerja tidak bisa membawa hasil yang dibawa ke rumah pada akhirnya bandar-badar besar lah yang punyai rumah-rumah besar disana. Ada penertiban kami sangat mendukung sekali apalagi korban yang kena musibah disana tidak ada satupun warga Kotabaru,"pungkasnya.(san)
Tidak ada komentar: