Kemeriahan Puncak Harlah PPP ke-50 di Cilegon Banten
Suarabamega25.com, Cilegon - Acara Harlah ke 50 di Cilegon,Banten dihadiri langsung Oleh Plt Ketua Umum Bapak H. M. Mardiono beserta jajaran pengurua DPP PPP, Banom PPP, kader PPP dan turut hadir Menteri BUMN Bapak Erick Tohir
Sebelum acara, pawai keliling menggunakan Jep terbuka disambut hangat oleh ribuan masyarakat yang memadati sepanjang kota Cilegon,Banten.
Saay Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri peringatan harlah ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Cilegon, Banten.
Teriakan presiden menggema saat Erick Thohir menyampaikan sambutan.
Teriakan presiden berawal saat Ketua DPW PPP Subadri Usuludin hendak menutup sambutannya. Dia awalnya menyinggung kehadiran Erick Thohir di acara tersebut.
"Mari kita sama-sama doakan Pak Erick Thohir jadi presiden. Ayo teriak bersama-sama. Presiden... presiden... presiden...," kata Subadri diikuti kader hingga simpatisan PPP yang hadir di acara tersebut, Sabtu (28/1/2023).
Setelah Subadri menutup sambutan, Erick kemudian dipersilakan memberikan sambutan sebagai Ketua Ekonomi Masyarakat Syariah. Berdirinya Erick langsung disambut teriakan presiden dari hadirin.
"Presiden... presiden... presiden...," teriak peserta disambut senyum Erick Thohir.
Erick hanya memberi senyum ketika dirinya diteriaki presiden. Erick langsung berbicara soal keadaan perekonomian syariah di Indonesia. Dia mengaku sedih ketika dirinya pertama kali diangkat sebagai ketua.
"Saya diangkat menjadi Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah, yaitu memikirkan bagaimana ekonomi umat bisa maju. Tapi saya sedih, Indonesia ini merupakan negara yang penduduk muslimnya terbesar di dunia. Tetapi kenapa saya sedih? Ketika saya melihat, mempelajari, ternyata, walaupun kita negara Islam berpenduduk sangat banyak, kita tidak tidak mempunyai bank Islam yang masuk 10 besar bank di Indonesia," kata Erick.
Sebagai Menteri BUMN, dia mengambil kebijakan menggabungkan bank-bank syariah milik BUMN menjadi Bank Syariah Indonesia. Saat ini, kata Erick, BSI masuk dalam 10 besar bank di Indonesia.
"Saya sebagai menteri menggabungkan menjadi bank Islam pertama selama sejarah Republik Indonesia dan masuk 10 besar bank Indonesia," ujarnya. ( Aji S)
Tidak ada komentar: