Musda IMA Chapter Banjarmasin Banjarbaru Pilih Sutjipto Untuk Periode 2023-2025
Suarabamega25.com, Banjarmasin - Sutjipto kembali terpilih sebagai Presiden Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Banjarmasin Banjarbaru secara Aklamasi dalam Musda Organisasi Para Pelaku Marketing Andal tersebut, untuk periode 2023-2025, pada Senin (8/5/2023) sore.
Dalam Musda tersebut, Chapter Banjarmasin Banjarbaru dikembangkan menjadi Chapter Banjarbakula yang meliputi Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Barito Kuala.
Kata Sutjipto, dengan perubahan tersebut yang akan mereka sampaikan dalam Munas Padang tanggal 18 sampai 21 Mei 2023, maka tantangan sekaligus peluang semakin besar.
“Dalam pertemuan tadi, ternyata berkembang. Bukan saja bicara Chapter Banjarmasin banjarbaru, tapi muncul wacana untuk melebarkan lagi menjadi Banjarbakula. Meliputi Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Barito Kuala. Dengan demikian, Penasehat IMA ada dua Walikota dan 3 Bupati. Ini tantangan yang berat buat kami. Tapi ini kami usulkan di IMA Pusat. Karena informasi yang saya dengar, sudah dibentuk IMA Chapter Martapura. Kalau bicara Banjar, tentunya sudah ada Martapura di dalamnya. Kalau diizinkan, kita akan bikin nama Banjarbakula. Tapi kalau dari Pusat tidak mengizinkan, mau tidak mau kami lakukan IMA Chapter Banjarmasin Banjarbaru, tapi anggotanya diluar itupun tetap kami izinkan untuk masuk. Sekedar nama saja,” ungkap Sutjipto, di sela-sela kegiatan Musda.
Dalam Musda juga muncul usulan agar IMA Chapter Banjarmasin Banjarbaru bergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kalsel. Yang mengusulkan hal ini adalah Putra Qomaluddin Attar Nuriqli, yang ditunjuk sebagai Bendahara IMA.
“Alasan dasarnya karena kita harus masuk ruang-ruang yang memang koloni berkumpulnya para professional. Di situ kita bisa membuka jaringan yang lebih konkrit . karena kita terdaftar dan mau bergabung, sehingga teman-teman yang berada di keorganisasian di Kalsel, bisa melihat IMA ingin merangkul kawan-kawan. Sekali lagi, sebagai dasar dari IMA sendiri, harus berada di lingkungan mereka. Sehingga para Marketing yang berada di ruang-ruang tersebut, bisa berkolaborasi dalam hal apapun,” ungkap Komal, memberikan alasan.
Sutjipto menegaskan, IMA kedepannya tetap konsisten untuk memberikan pelatihan marketing hingga bisnis coaching.
Tidak ada komentar: