Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Pembentukan Akhlak Dalam Mewujudkan Generasi Penerus Bangsa Yang Berkarakter


Suarabamega25.com, Banjarmasin  -  Pembentukan Akhlak dalam diri para Siswa, sangat penting untuk terus dilaksanakan oleh para Pendidik, seiring dengan beragam upaya unggulan yang ditampilkan semua sekolah, mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Tingkat Atas, termasuk SMK yang sudah menyebutkan dirinya SMK Pusat Keunggulan (SMK PK).

Kita mengetahui bahwa Program

SMK Pusat Keunggulan merupakan program pengembangan SMK dengan kompetensi keahlian tertentu dalam peningkatan kualitas dan kinerja, yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia usaha, dunia industri, dunia kerja, yang akhirnya menjadi SMK rujukan yang dapat berfungsi sebagai Sekolah Penggerak .

Untuk SMA sudah ada unggulan, tapi dirasakan Pemerhati Pendidikan yang juga Dosen Senior FKIP Uniska Banjarmasin Dr H Jarkawi MMPd, tidak menonjol seperti SMK. Sehingga dirinya berharap lebih pada pembentukan akhlak, karena ini akan sejalan dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang saat ini dengan tagline Berakhlak.

"Sehingga menjadi model para ASN khususnya Guru dalam memimpin, mengajar, maka itu berkaitan sekali dengan pembentukan karakter siswa kita," ungkap Jarkawi.

Dia juga menyarankan unggulan dalam menghapal hadits yang sampai saat ini dirasakannya belum ada, sedangkan untuk program Tahfiz Qur'an sudah banyak. 

"Pandai baca kitab kuning atau kitab-kitab klasik yang sangat banyak," usul Jarkawi.

Disebutkannya, selain sainsnya seperti unggul dalam teknologi, penguasaan teknologi, namun pembentukan karakter berakhlak sangat penting. 

"Supaya para Siswa kita punya karakter yang relegius. Sesuai dengan sila pertama dari Pancasila Ketuhanan Yang Maha Esa. Sehingga tentunya ada benteng yang ada spirit sesuai keyakinan masing-masing," Jarkawi menambahkan.

Sebagai seorang ASN, Jarkawi berharap, agar dampak tindak lanjut secara istiqamah setelah puasa sebulan penuh dalam menjaga mata, telinga dan sebagainya, hingga menjaga perut dari makanan yang tidak benar dalam artian hukum agama.

"Saya berharap pasca Idul Fitri ini bisa dilanjutkan seperti menahan emosi, menjaga pekerjaan yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, terlebih dalam hal pelayanan," tegas Jarkawi.

Jarkawi yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Forum Silaturahmi Doktor Indonesia (Forsiladi) Provinsi Kalimantan Selatan  berharap, tidak ada lagi pelayanan yang membingungkan masyarakat, karena banyak tempat yang dilewati untuk mendapatkan sesuatu. Tapi ASN tersebut benar-benar melayani untuk hanya ikhlas beramal. 

"Disinilah terlihat bagaimana implementasi dari hasil puasa selama sebulan penuh yang sudah kita laksanakan," kata Jarkawi.

Diharapkan juga, semakin tahun semakin bagus pelayanan publik seperti Rumah Sakit, Puskesmas, pelayanan KTP dan lainnya yang harus ditingkatkan lagi, termasuk pelayanan bidang pendidikan yang sudah dirasakan bagus. Hal ini, tegas Jarkawi, untuk menciptakan kepuasan bagi masyarakat yang dilayani.

Tidak ada komentar: