Fenomena Kurangnya Siswa PPDB 2023, Jarkawi (Ketua Forsiladi Kalsel) : “Sekolah Agar Berbenah Diri”
Suarabamega25.com, Banjarmasin - Dalam Kegiatan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) tingkat SLTP di Banjarmasin untuk Tahun Pelajaran 2023/2024, ternyata mengagetkan warga Kota Banjarmasin. Bukan kasus suap atau kasus lain, tapi banyak sekolah negeri yang kurang siswanya.
Melihat dan memotret hal ini, kita simak komentar Dr H Jarkawi MMPd, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Forum Silaturahmi Doktor Indonesia (Forsiladi) Kalimantan Selatan.
Katanya, Orangtua menyadari pentingnya mutu pendidikan bagi masa depan anak dan proses pendidikan tersebut dirasakan oleh orangtua akan melahirkan mutu pendidikan yang ditentukan oleh sarana prasarana pendidikan, SDM Sekolah, sampai dengan Proses Pembelajaran tersebut. Hal ini jadi alternatif para orangtua untuk menitipkan anaknya di sekolah tersebut.
"Kepada Kepala Sekolah dan Guru-guru yang mungkin kurang siswanya dalam kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) harus berbenah diri karena persaingan semakin kompetitif," pesan Jarkawi yang juga Dosen Senior FKIP Uniska Banjarmasin, Kamis (22/6/2023) di Sekretariat Forsiladi Kalsel.
Sehingga tegas Jarkawi, perlu kembali Kepala Sekolah dan Dewan Guru agar menyusun kembali visi misi sekolah atau memantapkan yang ada dengan menganalisis hal-hal yang kurang.
"Tentunya harus melakukan analisis. Apakah yang dikurangi. Adakah yang perlu dihilangkan. Adakah peluang-peluang hal yang baru. Menciptakan hal-hal yang baru. Sehingga sekolah itu ada terlihat seperti ada perubahan," tegas Jarkawi.
Diingatkan, dengan evaluasi diri yang dianalisis, akan melahirkan strategi dan tidak tinggal diam saja berada di zona nyaman. L
Sedangkan untuk pihak Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, kata Jarkawi, melakukan pembinaan ke berbagai sekolah dengan mengaktifkan Para Pengawas Sekolah untuk memberikan berbagai pandangan kepada Kepala Sekolah, terkait kesadaran orang tua terhadap mutu pendidikan.
Sehingga kolaborasi antar Dinas, Pengawas, Kepala Sekolah, Guru hingga Para Orangtua untuk duduk bersama memikirkan kedepannya untuk meningkatkan mutu sekolah.
Tidak ada komentar: