Ribuan Jamaah Hadiri Sholawatan Az Zahir di Desa Pojok , Nogosari Boyolali

Suarabamega25.com, Boyolali - Ribuan jamaah , baik tua maupun muda pada Senin , 26/6 menghadiri pengajian akbar, Safari Maulid Majelis Az Zahir di desa Pojok, Nogosari  Boyolali.

Jamaah tampak begitu memadati lapangan sepak bola desa pojok,  Senin malam.

 Mereka hadir berduyun-duyun tak hanya dari wilayah Kota Susu saja namun juga dari berbagai daerah seperti Klaten, Grobongan, Salatiga, Karanganyar hingga Semarang untuk mengikuti agenda Boyolali Bersholawat. 

Acara yang menghadirkan ustadz atau penceramah KH Anshori (Karanganyar) dari Kota Surakarta dan dimeriahkan grup rebana Az Zahir bersama Habib Zainal Abidin Assegaf dari Kota Pekalongan.

Diawali penampilan panggung sholawat yang melantunkan shalawat menghipnotis ribuan pengunjung. Ribuan zahir mania, fans majelis rebana Az-Zahir dari berbagai daerah tampak dengan semangat melantunkan setiap shalawat. Mereka juga atraktif dengan menggerakkan berbagai bendera termasuk juga bendera merah putih yang diikat pada sebuah tongkat di bagian ujungnya dari berbagai ukuran.

KH Anshori dari Karanganyar pada kesempatan itu menyampaikan tentang pentingnya bekal dunia untuk kehidupan akhirat. Dengan bekal dunua juga tidak menggoyahkan hati mereka dalam menyikapi kehidupan di akhirat.

Islam menganjurkan keseimbangan dalam menyikapi kehidupan dunia dan akhirat. Tidak berlebihan pada dunia, sebaliknya juga tidak berlebihan pada akhirat. 

KH Anshori kemudian menyampaikan, “Carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS Al Qashas;77).

Ayat ini menjelaskan kepada kita bahwa akhirat memang telah disediakan sebagai tempat kembali, namun sebelumnya manusia juga ditakdirkan hidup di dunia. “Dengan begitu, sebagaimana akhirat harus dipersiapkan, dunia juga harus dijadikan tempat mempersiapkan hidup di akhirat kelak,” jelas Kiai Anshori.

Pengajian yang berlangsung hingga larut malam ini semakin meriah dan semarak dengan lantunan shalawat dari grup rebana Az Zahir. ( Aji S)