GCM Sesi Tiga Digelar RRI Banjarmasin Di Aula UIN Antasari Banjarmasin
Suarabamega,25.com, Banjarmasin - Gerakan Cerdas Memilih (GCM) sesi ketiga, hari ini digelar RRI Banjarmasin di Aula UIN Antasari Banjarmasin mulai pukul 09.00 wita sampai selesai.
Menghadirkan Nara Sumber Muhammad Radini Anggota Bawaslu Kalsel, Andi Tenri Sompa selaku Ketua KPU Kalsel, dan Reja Fahlevi selaku Akademisi PKN FKIP ULM Banjarmasin.
Andi Tenri Sompa selaku Ketua KPU Kalsel mengatakan, terkait dengan Media Sosial yang marak hoaks, diingatkan, agar Pemilih Pemula tidak mudah terprovokasi dengan berita-berita hoaks.
“Kita tahu sekarang pengguna internet peningkatannya 57 persen. DPT Nasional cuma 204 juta sekian. Sementara pengguna internet Nasional 216 juta koma 56 ribu . Maka mereka harus cerdas, harus kritis melihat dan membaca. Juga harus bisa mengidentifikasi. Kalau judulnya arahannya menghasut, kemudian menjelek-jelekkan, itu sudah indikasi. Harus diverifikasi dengan mengecek situsnya, apakah benar-benar situs resmi atau bukan. Ataupun Akun resmi oleh Negara ataukah akun bodong yang digunakan oleh orang-orang atau oknum tertentu untuk melakukan hoaks,” Tenri mengingatkan, usai kegiatan GCM, Kamis (20/7/2023).
Kepala Stasiun RRI Banjarmasin Darno S Sos menegaskan, stresing kali ini terkait dengan Anak Muda gandrung dengan Media Sosial. Diharapkan, Media ini sebagai Komunikasi Politik agar dicermati oleh Para Mahasiswa dan Pelajar terkait informasi dan berita yang baik.
“Maka RRI hadir di sini memberikan edukasi, literasi kepada mereka melalui Pemilih Cerdas ini, bagaimana mencermati RRI TVRI sebagai Lembaga Verifikator Berita dan Informasi, seyogyanya teman-teman pemilih muda ini bisa memilah dan memilih berita dan informasi terkait Pemilu,” tegas Darno.
Sementara itu, Reja Fahlevi selaku Akademisi PKN FKIP ULM Banjarmasin menyebutkan, GCM sebagai upaya yang dilakukan oleh RRI dalam rangka memberikan sebuah literasi politik kepada Pemilih Muda dan Pemilih Pemula.
“Karena sasaran hoaks adalah mereka, yang tidak memiliki wawasan politik yang cukup. Sehingga ini sangat patut diwaspadai. Saya juga selaku Akademisi, dalam perkuliahan, selalu menyarankan dan memberikan tips-tips bagaimana cara menelaah suatu pemberitaan, agar tidak dibilang hoaks,” ungkap Reja.
Sedangkan Muhammad Radini Anggota Bawaslu Kalsel menilai, melihat acara GCM ketiga yang digelar RRI Banjarmasin, mampu ditransformasikan ke public secara luas, khususnya di Kalimantan Selatan.
“Sehingga Pemilu tidak hanya dimaknai sebagai ajang lima tahunan atau ajang perebutan kekuasaan, tapi ini adalah ajang bagaimana kita menyatukan kemudian mengintegrasikan dalam konteks cinta tanah air,” ujar Radini.
Disebutkan, dengan kegiatan ini, mampu mewarnai dan mampu memberikan makna, terutama bagi generasi Z, generasi pemilih pemula yang mampu memberikan pemahaman kepada ibunya dan kalangan lebih tua lainnya. Sehingga kemudian menteroboskan rasa kebahagiaan ini kepada seluruh masyarakat di Kalsel khususnya.
Tidak ada komentar: