Momentum Bulan Zulhijjah Momentum Haji dan Qurban

Suarabamega25.com, Banjarmasin  -  Baleho yang bertuliskan : Selamat Idul Adha, Semoga Haji Mabrur dan Qurban diterima. Ibadah Haji, Qurban, Reward Allah kepada Keluarga Bertauhid.

Pesan itu tertulis jelas dari Baleho yang disampaikan oleh H Muhammad  Yamin IE , selaku  Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah Banjarmasin 11. Katanya, Bulan Zulhijjah salah satu Bulan yang diistimewakan, sehingga perangpun tidak boleh. Sehingga diingatkan Yamin, hal ini agar menjadikan kesadaran bagi semua.

Disebutkan, ada beberapa hal penting di bulan Zulhijjah, seperti bagi yang berada di luar Tanah Suci, melaksanakan ibadah qurban yang merupakan puncak sepuluh hari terbaik.

"Maka puncak sepuluh hari terbaik itu adalah berqurban. Kalau bagi mereka yang berada di Tanah Suci, maka puncaknya adalah berhaji," ucapnya, Selasa (4/7/2023). 

Karena itu menurutnya, ibadah haji dan ibadah qurban diambil daripada manasik tarikh dari pada Nabi Ibrahim AS dan Keluarganya. 

"Maka di baleho kita ditulis Ibadah Haji dan Qurban sebagai apresiasi Allah SWT kepada Keluarga Bertauhid. Subjek dan Obyeknya dari pada Keluarga Nabi Ibrahim AS. dan kita mentauladaninya untuk mendapatkan syariat, melakukan dua ibadah tersebut," tambahnya. 

Yamin yang juga Sekretaris Dewan Dakwah Provinsi Kalimantan Selatan menegaskan, ibadah bukan hanya seremonial, dan agar bermakna, harus direnungi dan diresapi dari Sebab yang mendasari turunnya syariat tersebut dan itu pentingnya keluarga baginya. 

"Jadi Keluarga ini akan bisa beres, kalau Tauhidnya masih harus dikoreksi. Itu saja pesannya daripada yang kami tulis," tegasnya.  

Katanya, dua hal ini (haji dan qurban) sangat besar dampak sosialnya, yang memang distribusi daging qurban tidak harus kepada Umat Islam dan fakir Miskin saja, tapi semuanyabisa bergembira. 

Sedangkan mengenai Kegiatan Tebar Hewan Qurban, Yamin yang juga berada di Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PWM Kalsel menegaskan, sangat bagus dan dirinya setuju itu dilakukan, agar tidak menumpuk di kota saja. Juga kegiatan ibadah qurban sangat berdampak pada anak-anak , yang menonton hewan qurban, jadi permainan, hingga memberi makan hewan qurban. 

"Ini akan terekam dalam benak mereka (anak-anak tersebut), bahwa ada  kenangan yang bagus dan itu akan menempel hingga mereka dewasa,” jelasnya.

Demikian juga dalam ibadah qurban, syiarnya menjadi memori bagi generasi muda untuk bisa mewujudkan diri dapat melaksanakan ibadah qurban nantinya jika dia sudah dewasa.

"Bukan hanya dagingnya dalam kegiatan qurban, tapi juga syiarnya yang benar-benar jadi memori bagi anak-anak dan insyaallah akan memotivasi mereka untuk menjadi pengusaha dan menjadi yang bisa menghasilkan. Tidak menjadi orang yang pasif dan pasrah," tegas Yamin menutup catatannya.