FGD Penelitian Rancangan Model Pohon Yang Punya Akar Sukses Sangat Kuat

Suarabamega25.com, Banjarmasin - Focus Group Discussion (Diskusi Kelompok Terarah/FGD) Penelitian Rancangan Model Pohon Pengembangan SDM di Perguruan Tinggi bersama Universitas IBN Khaldun Bogor dan STIE Indonesia Banjarmasin, berhasil digelar di STIE Indonesia Banjarmasin, Jum'at (25/8/2023).

Dr Amir Tengku Ramli, selaku Ketua Pusat Studi Sumber Daya Manusia pada Universitas IBN Khaldun Bogor mengatakan, penelitian ini fokus pada Analogi Pohon yang dikaitkan dengan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Menurut Ketua Peneliti Program Hibah Kemenristek Dikti ini, ada 3 unsur penting pohon itu yang sangat menentukan baik buruknya,  seperti Akar, Batang yang terus bertumbuh dan membesar, dan menghasilkan Buah Daun setiap musim yang bermanfaat.

"Dengan Analogi ini bagaimana kita melakukan pengembangan atau merancang sebuah model pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang manusia itu punya akar sukses yang sangat kuat. Sehingga tidak mudah patah dengan ujian-ujian. Kemudian dia bertumbuh dalam visi masa depannya dengan baik, berkembang dan pada masa-masa tertentu punya karya, yang berguna untuk dirinya, keluarga dan masyarakat, Universitas, Bangsa dan Negara dan untuk Agama," ungkap Amir, dalam konsep besarnya, usai memberikan berbagai informasi dan solusi dalam kegiatan ini.

Amir menyebutkan, hasil FGD ini terlihat bagian penting dari akar pohon membangun yang namanya University Culture yang bersifat nirlaba.

"Dia bisa membiayai Aktifitas Tri Dharma Perguruan Tinggi, Aktifitas Pengajaran, Pengabdan dan bisa membiayai Penelitian-penelitian pada Dosen. Sehingga yang paling penting membangun Karakter Dosen yang bahagia dengan Dunia Profesinya," Amir menambahkan.

Diingatkan Amir, teorinya kalau mengajar bahagia, mengeluarkan aura dan energi positif dan akan tersampaikan pada para Mahasiswanya. 

Disebut Amir  FGD tersebut baru tahap awal untuk mengumpulkan banyak ide dan gagasan untuk merancang sebuah model yang sesuai. Tahun depan, dari FGD ini akan melahirkan sebuah model yang bisa dikembangkan untuk pengembangan SDM bagi Dosen, Tenaga Kependidikan maupun Mahasiswa di STIE Indonesia Banjarmasin.

"Tahun depan kita berharap model ini bisa diterapkan sesuai kebutuhan STIE Indonesia Banjarmasin," pungkas Amir menegaskan.