Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Intrusi Air Laut Meningkat, PAM Bandarmasih Tinjau Sumber Air Baku Secara Rutin


Suarabamega25.com, Banjarmasin - Guna menjaga pelayanan tetap optimal kepada para pelanggan, PAM Bandarmasih lakukan peninjauan sumber air baku yang ada di Intake Sungai Bilu secara rutin.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama (Dirut) PAM Bandarmasih, Muhammad Ahdiat,  Senin (28/8/2023).

Dirut mengungkapkan, untuk menjaga kualitas sumber air baku tetap baik, tim di lapangan terus memantau atau melakukan pengecekan terhadap sumber air baku di Intake Sungai Bilu, tiap satu jam sekali.

Hal tersebut dilakukan, lantaran adanya intrusi air laut yang mengakibatkan tingginya kadar air garam pada sumber air baku di Intake Sungai Bilu.

“Karena sejak hari Sabtu kemarin sudah ada peningkatan kadar garam pada sumber air baku, yang mana sempat mencapai di angka 1300 Ppm,” ungkap Dirut.

“Karena menurut Permenkes, untuk batas kada garam pada sumber air baku itu diangka 250 Ppm yang dapat diolah. Jadi untuk saat ini perlu kami awasi secara rutin,” lanjutnya.

Mengatasi hal tersebut, papar Ahdiat, pihaknya pun melakukan pencampuran sumber air baku yang ada di Intake Sungai Bilu dengan yang ada di IPA II Pramuka.

“Ini kami lakukan agar kualitas air bersih yang didistribusikan kepada pelanggan bisa tetap baik, dan dapat dikonsumsi,” papar Ahdiat.

Oleh sebab itu, Dirut mengimbau, agar seluruh pelanggan dapat lebih bijaksana dalam menggunakan air bersih.

Pasalnya, lanjut Dirut, ditakutkannya nanti akan ada kondisi kritis, sehingga tekanan distribusi akan diturunkan, dan juga pengaturan kembali pola distribusi.

“Jadi apabila ada penurunan tekanan distribusi, para pelanggan sudah ada stok air. Karena ini kami lakukan untuk mengurangi dampak dari kondisi saat ini, dan pelanggan tetap mendapat suplai air bersih, meskipun dari debit dan tekanan ada penurunan,” pungkasnya. (red)

Tidak ada komentar: