Pelatihan Persiapan Wawancara Kerja Untuk Mahasiswa STIE Indonesia Banjarmasin

Suarabamega25.com, Banjarmasin  -  Pelatihan Wawancara Untuk Bekerja diikuti Para Mahasiswa S1 STIE Indonesia program studi Manajemen dan Akuntansi yang hampir yudisium. Kegiatan ini diperuntukkan bagi Mahasiswa S1 yang bersiap-siap terjun ke dunia kerja.

Ketua STIE Indonesia Banjarmasin Dr Yanuar Bachtiar SE MSi mengatakan, mereka yang sudah hampir menyelesaikan segala kewajibannya sebagai Mahasiswa dan bersiap-siap untuk yudisium.

"Sebelum mereka masuk ke lapangan kerja, nah kita bekali dulu. Karena bagaimanapun kelemahan seorang pencari kerja bagaimana berinteraksi pada saat wawancara, banyak yang jatuh disitu," ujar Yanuar, Sabtu (12/8/2023) di ruang kerjanya.

Dikatakan, secara intelektual tidak diragukan kemampuan mereka, namun secara komunikasi dengan para penguji yang mau menerima mereka bekerja, ini kadang-kadang jadi kelemahan para Mahasiswa.

"Untuk itu kita bekali dulu bagaimana mereka bisa berhadapan dengan interviewer (pewawancara) secara baik. Ini yang kita usahakan pada saat ini," ungkap Yanuar menambahkan. 

Sementara itu, Bambang Priyono yang menjadi Nara Sumber  Pelatihan Teknik Wawancara Memasuki Dunia Kerja dari Sarana Prima Lestari, Perusahaan yang cukup banyak merekrut karyawan dan diminta STIE Indonesia Banjarmasin untuk memberikan cara-cara atau Teknik Wawancara yang perlu diperhatikan. 

Katanya, Dunia Mahasiswa berbeda dengan Dunia Kerja, sehingga suasana dan budayanya juga berbeda. 

"Di Dunia Kerja, tampilan menjadi penting, sehingga pada saat wawancara, Perusahaan memberikan kriteria-kriteria dan bisa dinilai seseorang itu bisa bekerja atau tidak," ujar Bambang.

Ditegaskannya, pada saat wawancara perlu diperhatikan tampilan dengan semua penampilan yang bagus dan bisa dinilai bisa bekerja. 

Berbagai pertanyaan yang diberikan oleh pewawancara jika tidak dapat dijawab dengan tepat, akan gagal.

"Maka perlu trik-trik atau cara-cara bagaimana menjawab pertanyaan-pertanyaan yang khusunya pertanyaan yang sulit yang bisa menjadi blunder. Perlu Mahasiswa dipersiapkan, sehingga pada saat menjawab pertanyaan dapat menjawab pertanyaan sesulit apapun. Ini akan menimbulkan kesan sudah siap bekerja," tegas Bambang.

Persiapan sangat perlu diperhatikan agar tidak gagap dalam menjawab pertanyaan saat wawancara. Juga kemampuan keterampilan perlu disampaikan, tapi kemampuan dalam keterampilan tersebut, disampaikan apa adanya, jangan bohong. Karena pewawancara sudah berpengalaman dalam hal mengetahui jujur tidaknya yang diwawancarai.