Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Presiden RI Resmi Buka Forum Sufi Internasional


Suarabamega25.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Muktamar Sufi Internasional 2023 di Gedung Sahid International Convention Center (SICC) Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (29/8/2023).

Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan muktamar ini penting bagi Indonesia.

“Pelaksanaan muktamar ini akan membuat Indonesia semakin dikenal sebagai contoh Islam moderat, akan meningkatkan kepercayaan dunia terhadap Indonesia, dan membuat Indonesia semakin diperhitungkan,” kata Jokowi.

Dalam acara ini turut hadir Menhan sekaligus bacapres Prabowo Subianto dan Gubernur Jateng sekaligus bacapres Ganjar Pranowo. Tentu juga mendampingi Habib Luthfi Bin Yahya sebagai Ketua Forum Sufi Internasional.


Jokowi mengatakan muktamar internasional yang digelar di Indonesia ini menjadi bukti kalau Islam Indonesia tidak lagi berada di pinggiran. Jokowi menyebut Indonesia jadi punya peran strategis dalam membangun peradaban dunia.

Muktamar ini, menurut Jokowi juga sangat penting, karena bahwa Indonesia tak lagi berada di pinggiran, tetapi punya peran strategis untuk membangun dunia yang damai dan harmonis.

Ia menambahkan, salah satu kekuatan Indonesia lainnya adalah umat Islamnya moderat.

"Alhamdulillah kita bisa menjaga stabilitas politik kita. Semua ini berkat karakter moderat bangsa Indonesia menjaga toleransi dan persatuan," ungkap dia. 

Ia menambahkan, salah satu kekuatan Indonesia lainnya adalah umat Islamnya moderat.

"Alhamdulillah kita bisa menjaga stabilitas politik kita. Semua ini berkat karakter moderat bangsa Indonesia menjaga toleransi dan persatuan," ungkap dia.

Namun Jokowi tak menampik masih ada kasus intoleransi. 

Oleh karena itu, kerja keras terus dilakukan agar ia tereliminir.

"Memang masih ditemukan hal-hal beberapa kasus intoleransi. Inilah yang harus jadi perhatian kita bersama agar kita bisa meningkatkan toleransi," kata Jokowi.

"Agar Indonesia dan dunia terjaga perdamaiannya," imbuhnya.

Jokowi yakin bila perilaku tasawuf yang melekat akan semakin menimalisasi kasus intoleransi di Indonesia.

"Saya percaya amalan tasawuf punya peran penting yang selalu hadir dengan nilai-nilai humanisme yang universal. Dengan prinsip Islam wasathiyah, Islam yang moderat yang akan semakin memperkokoh toleransi persatuan dan kesatuan.

(Aji)

Tidak ada komentar: