Jokowi Sebut Santri Merupakan Pilar dan Fondasi Kekokohan Bangsa
Suarabamega25.com, Surabaya - Ratusan ribu warga Nahdlatul Ulama dan masyarakat luas tumplek blek memadati area Tugu Pahlawan, Surabaya dalam rangka Apel Hari Santri dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2023.
Apel dimulai sekitar pukul 06.25 WIB. Didahului menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan Mars Syubbanul Wathon.
“Untuk mengenang jasa pahlawan mengheningkan cipta dimulai,” ucap Jokowi instruksikan mengheningkan cipta.
Sejumlah pejabat pemerintah hingga tokoh ulama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga tiba, KH Yahya Cholil Staquf, KH Miftachul Ahyat, KH Mustofa Bisri dll mengikuti apel.
Presiden Joko Widodo menghadiri apel Hari Santri 2023 di Surabaya, Minggu (22/10/2023). Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara didampingi oleh sejumlah menteri dari kabinet Indonesia Maju.
Dalam sambutannya, Jokowi memperkenalkan sejumlah menteri yang mendampingi, seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, serta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Selain itu, tampak hadir juga Ketua DPR Puan Maharani ,Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Prawansa.
Dalam sambutannya, Jokowi menyebut santri merupakan pilar dan fondasi kekokohan bangsa. Hal itu telah terbukti sejak zaman perjuangan kemerdekaan.
"Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, kita memiliki lebih dari 36.000 pondok pesantren, sebuah kekuatan besar penentu masa depan bangsa, penentu lompatan kemajuan bangsa, dan penentu keberhasilan cita-cita bangsa," tuturnya.
Menurut Jokowi, semangat para santri dalam berjihad hingga mati syahid untuk memperjuangkan kepentingan bangsa pada masa kemerdekaan harus terus dijaga dalam konteks masa sekarang, di mana bentuk tantangan yang hadir beragam.
"Ada krisis ekonomi akibat perang, ada krisis pangan akibat perang, ada krisis energi juga akibat perang. Sebelumnya hanya satu, yaitu di Ukraina, sekarang tambah lagi perang di Palestina dan Israel," ujarnya.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya membacakan Resolusi Jihad di Apel Hari Santri 2023
Secara garis besar, isi Resolusi Jihad mengobarkan semangat umat Islam untuk melawan penjajahan demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar didapuk untuk memimpin pembacaan doa pada Apel Hari Santri 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Ahad (22/10/2023). Kiai Miftach memimpin pembacaan doa ini dengan dua bahasa. Ia mengawalinya dengan bahasa Arab. Setelah itu, harapan-harapan tersebut diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Dalam doanya, Kiai Miftach memanjatkan harapan agar hati para ulama dan umat Islam dapat bangkit dari tidur dan kelalaian yang panjang. "Ya Allah bangunkanlah hati para ulama dan umat Islam dari tidurnya, dari kelalaiannya yang dalam dan berkepanjangan," ucap Kiai Miftach.
Hari ini Presiden dijadwalkan meresmikan infrastruktur kesehatan di Kota Surabaya. Bangunan yang akan diresmikan adalah Tower Rumah Sakit Islam Surabaya A. Yani.
Pada siang hari, Presiden dan Ibu Iriana beserta rombongan dijadwalkan untuk bertolak kembali ke Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo. Presiden dan rombongan menggunakannya Pesawat Boeing TNI AU 737-400. ( Aji S)
Tidak ada komentar: