Maulid Akbar Kanzuz Sholawat Pekalongan Berlangsung Semarak
Suarabamega25.cpm, Pekalongan - Puluhan ribu jamaah dari berbagai daerah tumpah ruah di kawasan Gedung Kanzus Sholawat Pekalongan Pada puncak menghadiri Peringatan Maulid Akbar Kanzus Sholawat tahun 2023 yang digelar pada hari Ahad (22/10) sekaligus dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2023.
Sebelumnya berbagai kegiatan telah diselenggarakan untuk memeriahkan Maulid Akbar ini diantaranya pembacaan Manakib Syekh Abdul Qadir Al Jilani yang dipimpin Habib Luthfy, nikah maulid, kirab merah putih, pawai panjang jimat, bazar umkm dan lain-lain.
Acara Maulid dimulai dari 06.00 berlangsung sangat hidmat.Kepas pembacaan Dailalul Khairat dipimpin KH Abdul Mu'id (Pekalongan) bersambung dengan acara Sholawatan bersama Majelis az Zahir pimpinan Habib Ali Zainal Abidin Assegaf(menantu).
Acara Maulid Akbar Pekalongan ini dihadiri Pj Gubernur Jawa Tengah Irjend Pol Nana Sutisna, Kapolda Jawa Tengah, BIN Jawa Tengah.
Pada acara itu dibacakan ikrar setia pada NKRI dan dibacakan Pancasila secara bersama
Ketua Panitia Maulid Pekalongan Maulana Habiburohman Miftah (Gus Miftah) dalam sambutannya menyampaikan butuhnya santri akan keberkahan Kiai, ulama dan Habaib.”Kita butuh Barokah dari majelis mulia semacam ini agar mendapat berkah dari ulama, “ buka Gus Miftah.
Gus Miftah mengajak jamaah untuk memperbarui niat dengan membaca niat hadir di majelis Maulid Kanzuz Sholawat.
Gus Miftah juga menjelaskan tentang kenapa menggelar acara Maulid rutin di Kanzuz Sholawat, tidak lain karena ingin mengikuti, meniru dan mengerjakan jejak kaum sholihun terdahulu.”Caranya dengan niteni,nirokno dan nambahi.(metode ATM yakni Amati, Tiru dan Mempraktekan),” terang Gus Miftah.
Gus Miftah juga menyampaikan tentang kisah hari Kiamat. Rasulullah menyampaikan bahwa Hari Kiamat akan terjadi jika amanah disia-siakan. Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, beliau berkata, "Pada suatu hari ketika Rasulullah صلى الله عليه وسلم berada dalam suatu acara dan berbicara dengan orang yang hadir, tiba-tiba datang seorang A'rabi (Arab Badui) bertanya kepada Rasulullah: "Kapan akan terjadi hari Kiamat ?
Nabi saat itu terus berbicara. Sebagian yang hadir berkata: "Beliau (Nabi صلى الله عليه وسلم) mendengar apa yang ditanyakan, tetapi pertanyaan itu tidak disenanginya." Sementara yang lain mengatakan: "Sesungguhnya beliau tidak mendengar pertanyaan itu."
Sehingga ketika Nabi selesai berbicara, beliau bersabda: "Di mana orang yang bertanya tentang hari Kiamat tadi? "Lalu Arab Badui itu menyahut: "Saya wahai Rasulullah."
Maka Nabi pun bersabda:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا ضُيِّعَتْ الْأَمَانَةُ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ قَالَ كَيْفَ إِضَاعَتُهَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِذَا أُسْنِدَ الْأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ
Artinya: "Apabila amanah telah disia-siakan maka tunggu saja kehancuran terjadi (hari Kiamat)".
Sahabat itu bertanya, 'Apa yang dimaksud dengan menyia-nyiakan amanah itu?' Nabi menjawab: "Apabila urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kedatangan hari Kiamat". (HR Al-Bukhari)
Amanah yang paling utama bagi manusia adalah amanah ketaatan kepada Allah 'Azza wa Jalla, Dzat pencipta langit dan bumi. Jika manusia sudah berpaling dari-Nya dan terang-terangan melakukan kezaliman, maka itulah tanda kehancuran.
Ceramah Maulid disampaikan oleh Habib Ahmad Muhammad Al Habsyi yang mengisahkan tentang pentingnya hadir Maulid Nabi SAW."Kita yang hidup 1400 Tahun setelah Nabi Wafat, tentu rindu dengan Rasulullah SAW. Dengan hadir majelis maulid yang dibacakan kisah sejarah, akhlak , mukjizat Nabi Muhammad SAW akan tumbuh rasa cinta kepada Rasululah Muhammad SAW," ungkap Habib Ahmad bin Muhammad Al Habsyi.
20 menit jelang dzuhur jamaah lalu dipersilahkan berwudhu persiapan sholat dzuhur berjamaah.
Acara berlangsung sampai dzuhur. Jamaah yang hadir dijamu dengan nasi kebuli khas Pekalongan di setiap bada acara yang di gelar di Gd Kanzuz Sholawat.(Aji S)
Tidak ada komentar: