OJK Regional 9 Kalimantan Dorong Peningkatan Literasi & Inklusi Keuangan Masyarakat Di Daerah Pedesaan
Suarabamega25.com - Puncak Bulan Inklusi Keuangan Tahun 2023: Peluncuran Ekosistem Keuangan Inklusif Desa Balida, Kabupaten Balangan, dalam Festival Budaya Racah Mampulang.
Balangan, 22 Oktober 2023 – Otoritas Jasa Keuangan Regional 9 Kalimantan bersama
seluruh Pemangku Kepentingan terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan
diantaranya melalui pemberdayaan masyarakat pedesaan untuk mendorong
pengembangan potensi perekonomian desa dan kesejahteraan masyarakat di desa.
Dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Tahun 2023, Kantor OJK Regional 9
Kalimantan bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten
Balangan dan PT BPD Kalimantan Selatan, menyelenggarakan peluncuran Ekosistem
Keuangan Inklusif (EKI) Desa Balida, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan dalam Festival Budaya Racah Mampulang.
Implementasi program EKI merupakan perwujudan dukungan OJK bersama stakeholder terhadap nawacita Presiden RI untuk membangun wilayah dari pinggiran yang selaras dengan transformasi perekonomian Provinsi Kalimantan Selatan, sekaligus pelaksanaan ketentuan mengenai pengembangan Desa di Kabupaten Balangan.
Hadir pada kegiatan tersebut Kepala OJK Regional 9 Kalimantan, Bupati Balangan,
Direktur Pengawasan LJK OJK Regional 9 Kalimantan, Direktur Utama PT BPD Kalsel,
Komisaris Utama PT BPD Kalsel, Forkopimda Kabupaten Balangan, Asisten Bidang
Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Balangan, Kepala Dinas dan Pejabat di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Balangan, Pejabat Pemerintah Kabupaten Tabalong,
Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Ketua TP PKK Kabupaten
Balangan, Perwakilan Pemimpin PT Adaro Energy Indonesia, Tbk., Direktur Utama PT BPR
Sanggam Cipta Sejahtera, Camat, Lurah serta Kepala Desa se-Kabupaten Balangan,
termasuk Kepala Desa Balida.
“Kami percaya bahwa dengan adanya program Ekosistem Keuangan Inklusif dapat
mengembangkan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui perluasan akses
keuangan bagi masyarakat sekaligus mensinergikan peran para Pemangku Kepentingan di daerah seperti Pemda, OJK, serta Stakeholder terkait lainnya, dalam wadah Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah, dengan berbagai layanan dan produk Lembaga Jasa
Keuangan seperti program Rekening Pelajar (KEJAR), program Laku Pandai, K/PMR, QRIS
untuk mengoptimalkan potensi yang ada di perdesaan khususnya di Desa Balida,” kata
kepala OJK Regional 9 Kalimantan, Darmansyah dalam sambutannya.
Sementara itu, Bupati Balangan H. Abdul Hadi menyampaikan apresiasi kepada OJK atas
dipilihnya Desa Balida sebagai pilot project Ekosistem Keuangan Inklusif, serta akan
mendukung penuh untuk terus bekerjasama dengan OJK agar dapat memberikan literasi
keuangan yang baik bagi warga pedesaan.
“Program Ekosistem Keuangan Inklusif akan mengoptimalkan potensi yang ada di
Pedesaan yaitu potensi alam, budaya, sosial, dan finansial yang akan dikembangkan
melalui ketersediaan akses keuangan dari berbagai sektor jasa keuangan seperti
perbankan, asuransi dan pasar modal” kata Bupati Balangan H. Abdul Hadi dalam sambutannya.
OJK dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Balangan yang didukung oleh PT Adaro Energy Indonesia, Tbk., telah menyusun dan menetapkan sejumlah program implementasi prgram EKI di Desa Balida dengan tujuan untuk memperluas akses keuangan masyarakat.
Tiga akses keuangan utama dimaksud yaitu: penggunaan QRIS
sebagai media pembayaran bagi UMKM, pembukaan rekening tabungan secara masif
kepada masyarakat terutama bagi generasi muda, serta penyaluran kredit program unggulan Kabupaten Balangan yaitu Sanggam Babungas dan Sanggam Bakabun bagi UMKM di Desa Balida. Bank Kalsel dan BPR Sanggam Cipta Sejahtera sebagai Bank Daerah yang
telah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Balangan menyatakan komitmen untuk
mendukung penyediaan ketiga akses keuangan tersebut.
“Sinergisitas ini akan terus dilakukan demi kemajuan Kalimantan Selatan yang tentunya
dengan terus berkolaborasi dengan OJK, Pemerintah Daerah, Pihak Desa, dan stakeholder terkait lainnya. Selain itu, ke depan kami juga akan mengkaji potensi-potensi desa lainnya
untuk diakselerasi oleh produk/layanan Bank Kalsel” kata Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin dalam sambutannya.
Rangkaian Peluncuran Ekosistem Keuangan Inklusif dan Festival Budaya Desa Balida
meliputi kegiatan senam pagi bersama warga, pagelaran budaya, games literasi keuangan,
permainan rakyat untuk anak, serta pameran UMKM warga desa balida.
OJK bersama seluruh pemangku kepentingan secara masif akan selalu berkontribusi
untuk terus meningkatkan akses keuangan kepada masyarakat serta meningkatkan
pemerataan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Tidak ada komentar: