Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Program Keluarga Maslahat Indonesia


Suarabamega25.com, Kendal - Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, didampingi Sekretaris Jendral PBNU Gus Saifullah Yusuf serta Wakil Ketua Umum KH Amin Said Husni membuka secara resmi Musyawarah Kerja Wilayah ke 3 PWNU Jawa Tengah, yang diselenggarakan pada Tanggal 29 Oktober 2023 di Pondok Pesantren Al Musyaffa, Sudipayung, Ngampel-Kendal, 29/10/23), 

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf memuji realisasi program yang dilaksanakan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah masa khidmah 2018-2023.

"Saya tahu program kerja yang dilaksanakan PWNU Jateng bagus dan hasilnya dapat dirasakan, karena itu program yang bagus ini harus dilanjutkan realisasinya di tingkat nasional," ujar Gus Yahya.

Pujian itu disampaikan Gus Yahya saat menyampaikan pengarahan dalam Musyawarah Kerja Wilayah (Musykerwil) III Nahdlatul Ulama Jawa Tengah yang berlangsung  di Pesantren Al-Musyafa Sudipayung, Ngampel, Kabupaten Kendal, Ahad (29/10/2023).

Disampaikan, program-program yang bagus itu akan dikembangkan PBNU menjadi program nasional yang akan dilaksanakan di seluruh tanah air, tentu program-program yang bagus seperti SISNU, SIMNU dan sebagainya akan dilakukan penyesuaian-penyesuaian.

Jadi lanjutnya, program-program PWNU Jateng akan diintegrasikan ke program PBNU melalui sebuah sistem yang orientasinya mengarah pada  pelayanan-pelayanan kepada masyarakat.

Acara yang disiarkan langsung melalui Chanel NuOnline itu Ketua PBNU menyampaikan Program Keluarga Maslahat Indonesia. 

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengatakan bahwa program Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) pada dasarnya memiliki tujuan yang sangat besar yakni untuk memastikan kehadiran PBNU ke dalam keseharian nahdliyin atau warga NU.     

“Prorgam PBNU adalah melibatkan dan berpihak dengan masyarakat yang di bawah. Inu sesuai visi PBNU untuk, pertama secara nyata menghadirkan jam’iyah atau organisasi NU di dalam kehidupan masyarakat NU. Kita harus hadir dalam dinamika kehidupan masyarakat NU yang luas dan beragam,” ujar Gus Yahya dalam Muskerwil III PWNU Jawa Tengah

 Untuk itu, lanjut Gus Yahya, diperlukan transformasi sistemik yang luas. Strategi menghadirkan organisasi NU ke tengah-tengah masyarakat nahdliyin adalah melalui program keluarga maslahat, melalui program lintas lini dan lintas organisasi 5 otonom NU. 

KH Yahya Cholil Staquf juga memaparkan target pola pengkaderan yang sudah dijalankan yakni 150.000 kader NU tiap tahun.

Kita menginginkan terjadinya konsolidasi masyarakat NU di tingkat basis, sehingga bisa diajak atau didorong untuk bergerak bersama menuju arah tertentu,” ucap Gus Yahya.     

Gus Yahya kemudian memaparkan tentang hasil survey terakhir jumlah warga NU yang mana jumlah warga NU terus meningkat dari waktu ke waktu. “Dan ini saya dan teman-teman di PBNU sedang pelajari seluk beluknya kenapa warga NU bertambah banyak sedemikian pesatnya.

Dari hasil survey tahun tahun 2000 Cuma 18%. 2005 jumlah warga NU ada 27%.Tahun 2010 lebih Ajib lagi, ada yang melapor ke PBNU sudah 40 %.Sampeyan bayangkan, dalam lima tahun tambah sampai 20%. Dari 2010-2018 hasil surveynya ada 50,3 %dari data penduduk Indonesia sudah mengaku NU.

Hasil survei tahun 2023 kemarin , LSI menyatakan bahwa 56, 9 persen dari seluruh penduduk muslim Indonesia mengaku NU. Silahkan hitung sendiri kalau umat Islam diperkirakan 260 sampai 260 juta, 56,9 persen itu berapa, bisa sampai hampir 150 juta, ini luar biasa," kata Yahya.

Yahya mengatakan angka itu terus meningkat. Ada dua hal penting yang perlu diperhatikan yakni konstituen NU luas sekali.Jauh lebih luas dari yang lalu.

“Sekarang membayangkan orang NU seperti potongan orang NU tahun 1955 tidak bisa lagi. Sampeyan membayangkan orang NU seperti potongan orang NU tahun 1971 tidak bisa lagi karena cuma 18%. Sekarang 56, 9 %.

Maka jangan kaget kalau lihat potongan orang Kesbangpol ternyata NU , kata Gus Yahya orang NU.

Ketum PBNU juga berkisah saat di Banyumas baru-baru ini bercerita bahwa Bapak Praktikno, Mensesneg adalah orang NU. Tahun 2010.sudah jadi pengurus Wilayah NU Yogyakarta.

Ia menilai tidak mudah untuk mengubah jemaah atau warga NU menjadi jamiyah di NU saat ini. Jamiyah NU merujuk pada partisipan dalam organisasi NU yang diasumsikan sepenuhnya berada dalam kontrol organisasi.

Ptogram Keluarga Maslahat NU ini, PBNU telah membentuk Dewan Pengawas yang pengurusnya di bawah lima dewan pembina yang terdiri dari Ir. H Joko Widodo, KH Achmad   Musthofa Bisri, KH Ma’ruf Amin, KH Miftachul Akhyar dan Hk Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid.

Sebelumnya, ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng  KH Muhammad Muzamil saat menyampaikan sambutan mengatakan, melalui forum muskerwil diharapkan akan semakin memantapkan realisasi program pelayanan jamiyah terhadap umat.

"Saat ini PWNU Jateng masa khidmah 2018-2023 berada dalam  masa perpanjangan perkhidmatannya, sesuai SK PBNU akan berakhir 7 September lalu dan diperpanjang selama enam bulan hingga 7 Maret 2024," katanya.

Meski berada dalam masa perpanjangan, ujarnya, namun kualitas khidmah dan layanan pengurus terhadap warga masyarakat tidak boleh berkurang, umat tetap diberi pelayanan yang baik.

"Mari pada masa perpanjangan SK  ini kita tetap bergerak dinamis, program yang baik tetap kita lanjutkan hingga terselenggaranya konferwil NU setelah masa perpanjangan SK PWNU Jateng berakhir," pungkasnya

Acara ini juga dihadiri KH Ubaidillah Shodaqoh, Rois Syuriah Pengurus Wilsyah NU Jawa Tengah .( Aji S)

Tidak ada komentar: