Sepanjang Oktober Cabai dan Beras Fluktuatif
Suarabamega25.com, Purbalingga - Sepanjang Oktober 2023 ini adalah puncak kemarau panjang yang ada di Purbalingga, Jawa Tengah. Dalam kurun Oktober Pemkab Kab Purbalingga telah melakukan Operasi Pasar akibat kebangsaan beras serta turunnya produksi gabah yang ada di Purbalingga Jawa Tengah
Di pasar harga cabai di mengalami kenaikan harga. Data dari Dinas Perdagangan Kabupaten Purbalingga, harga cabai rawit hijau Rp 31.000 per kilogram per Oktober 2023.
Sehari sebelumnya, harga cabai rawit hijau masih di jual dengan harga Rp 30 ribu per kilogram. Kenaikan juga terjadi pada cabai merah keriting, naik Rp 700 per kilogram.
Saat ini harga jual terbaru adalah Rp 32.500 per kilogram, dari sebelumnya Rp 31.800 per kilogram.
Mahalnya harga cabai ini, mengikuti kenaikan harga beras. Kenaikan harga itu stabil sejak awal September sampai hari ini.
Kemarau
Fungsional Dinas Perindustrian dan Perdagangan Purbalingga, Martha Dwi Budiati menjelaskan, harga beras di pasaran dari awal bulan September 2023 stabil tinggi.
“Harga komoditas beras tidak turun atau naik, sejak awal September 2023,” kata Dwi.
Harga beras IR 64 medium masih di jual Rp 12.800 per kilogram. Begitu juga beras IR 64 premium Rp 14 ribu per kilogram.
Sementara beras Pandan Wangi medium, harganya Rp 13 ribu per kilogram. Sedangkan, harga beras Pandan Wangi premium juga masih stabil tinggi di Rp 14 ribu per kilogram.
Hasyim Asy'ari , pedagang gabah menyatakan Gabah kering Giling pada kisaran 700-800 rb/kwintal dan harga beras grosir ditetapkan Rp 12000,-."Banyak panen yang kurang bagus bahkan terancam gagal tanam dan panen, karena pasokan air sudah kering total semua," kata Hasyim.
"Pasokan impor beras, dilarang," tegas Hasyim, Selasa malam. (Aji S)
Tidak ada komentar: