Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK Edukasi Perempuan Di Banjarmasin


Suarabamega25.com, Banjarmasin - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat khususnya perempuan, yang merupakan salah satu sasaran strategis penerima program edukasi keuangan dalam Strategi Nasional Literasi 

Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021-2025 maupun Strategi Nasional Keuangan Inklusif Perempuan (SNKI Perempuan). Upaya OJK tersebut antara lain diwujudkan dengan menggelar kegiatan Women’s Talk bertema “Wanita Cerdas Keuangan Ciptakan Keluarga Sejahtera” di Banjarmasin, Jumat (13/10/2023)

“Wanita memiliki peran yang sangat strategis dalam keluarga. Selain 

sebagai ‘menteri keuangan’, perempuan berperan sebagai guru pertama 

bagi anak dalam hal pengelolaan keuangan dan tidak sedikit perempuan 

juga bekerja guna membantu perekonomian keluarga. Sehingga, 

peningkatan pengetahuan pengelolaan keuangan menjadi keterampilan 

yang sangat penting untuk dikuasai oleh perempuan,” kata Kepala 

Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan 

Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam sambutannya.

Friderica mengharapkan, perempuan yang terliterasi dengan baik, akan 

mampu menggunakan produk dan layanan jasa keuangan secara bijak.

Pada akhirnya, keberhasilan peningkatan literasi dan inklusi keuangan

akan mendorong pemberdayaan perekonomian melalui kesempatan 

berusaha bagi perempuan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan 

finansial di tingkat keluarga bahkan di daerahnya.

Selain itu, literasi keuangan bagi perempuan juga dibutuhkan untuk 

membentengi diri dari tawaran penipuan berkedok investasi atau dikenal 

dengan investasi bodong dan pinjaman online ilegal, yang banyak menyasar 

kelompok perempuan.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan, 

Sahbirin Noor

menyampaikan apresiasi kepada OJK, yang telah melaksanakan berbagai 

program kerja dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan

masyarakat, khususnya di wilayah Kalimantan Selatan.

Kolaborasi dan sinergi yang baik dibutuhkan antar-berbagai pemangku 

kepentingan tidak terkecuali bersama Pemerintah Daerah untuk 

menyukseskan upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan 

masyarakat serta memerangi kejahatan digital di bidang keuangan.

“Masyarakat, dalam hal ini kaum perempuan dengan tingkat literasi 

keuangan yang baik, akan mampu membuat keputusan finansial secara

bertanggung jawab serta terhindar dari penipuan berkedok investasi dan 

pinjaman online ilegal yang menyengsarakan masyarakat,” kata Sahbirin. 

Sedangkan Ketua Tim Penggerak PKK Kalimantan 

Selatan sekaligus Kepala Biro Perekonomian Provinsi Kalimantan Selatan, 

Raudatul Jannah menyampaikan, pentingnya peran perempuan dalam 

pengembangan ekonomi daerah. Sehingga, dengan meningkatkan literasi 

keuangan maka akan membantu pertumbuhan ekonomi daerah.

“Perempuan 

memegang peran penting dalam memberdayakan 

perekonomian di daerah. Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

umumnya didominasi oleh kelompok perempuan. Sehingga, pengetahuan 

dan kemampuan dalam mengelola keuangan serta peningkatan akses 

keuangan sangat diperlukan oleh perempuan untuk dapat membantu 

mengembangkan usaha yang dimiliki,” kata Raudatul Jannah.

Kegiatan dilaksanakan secara hybrid dengan dihadiri oleh Kepala OJK Regional 

9 Kalimantan Darmansyah, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah 

Kalimantan Selatan Nurullah serta diikuti oleh perwakilan Aparatur Sipil 

Negara (ASN) Perempuan,

Anggota Bhayangkari, Anggota 

Persatuan/Komunitas Perempuan, serta mahasiswi di Provinsi Kalimantan 

Selatan dengan jumlah lebih dari 1.300 peserta.

Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022,

menunjukkan untuk pertamakalinya, literasi keuangan perempuan lebih 

tinggi dibandingkan dengan literasi keuangan laki-laki.

Indeks literasi 

keuangan perempuan meningkat dari 36,13 persen tahun 2019 menjadi 

50,33 persen tahun 2022. Sedangkan, indeks literasi keuangan laki-laki 

pada tahun 2022 sebesar 49,05 persen.

OJK terus melakukan berbagai program edukasi dalam rangka 

meningkatkan

literasi keuangan masyarakat, baik dengan 

menyelenggarakan edukasi keuangan secara tatap muka (offline) dan daring 

(online) secara masif. 

Selain itu, OJK juga telah meluncurkan berbagai media pembelajaran baik 

dalam bentuk buku literasi keuangan dan Learning Management System

(LMS) Edukasi Keuangan, www.lmsku.ojk.go.id.

Masyarakat juga dapat 

mengakses informasi tentang keuangan lainnya melalui website resmi OJK 

www.ojk.go.id, www.sikapiuangmu.ojk.go.id dan media sosial OJK.

OJK senantiasa meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan seluruh 

pemangku kepentingan dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi 

keuangan masyarakat.


Literasi dan inklusi keuangan yang baik akan 

meminimalisir masyarakat menjadi korban investasi ilegal dan pinjaman 

online ilegal. 

Tidak ada komentar: