Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Karang Anyar Bersholawat Dalsm Rangka Harlah Karanganyar 101 bersama Az Zahir


Suarabamega25.com - Karanganyar’Majelis Ta'lim dan Sholawat Az-Zahir berasal dari Pekalongan yang dipimpin langsung oleh Habib Ali Zaenal Abidin. 

Setiap acara bersama Majelis Az-Zahir pasti Habib Ali Zaenal Abidin juga menghadiri acara tersebut.

Sampai saat ini jadwal Az-Zahir tak pernah kosong, setiap bulan pasti ada undangan yang berada di berbagai wilayah yang berbeda setiap harinya. 

Para pecinta sholawat Az-Zahir dan jamaah setiap Majelis Az-Zahir disebut dengan nama Zahir Mania.

Zahir Mania tersebar diseluruh penjuru wilayah di Indonesia khususnya wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta dan sekitarnya. 


Mengingat jadwal Majelis Az-Zahir selalu berbeda-beda setiap harinya termasuk pada hari Jumat, 3 November 2023 ini. 

Pada hari Jumat, tanggal 3 November ini Majelis Az-Zahir akan hadir di Karanganyar Bersholawat, Karanganyar, Jawa Tengah.

Tepatnya lokasi majelis digelar di pelataran halaman Alun-Alun Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. 

Alamat lengkap Alun-Alun Karanganyar yaitu di Jalan Lawu No. 35, Kecamatan Karanganyar, Karanganyar, Jawa Tengah.

Acara sholawatan dimulai pada pukul 20.00 WIB atau setelah waktu Isya' berlalu secara offline dan online untuk umum.

Acara yang dihadiri H Juliyatmono, M.M., M.H Bupati Karanganyar.Pada kesempatan ini Bupati mengajak jamaah untuk guyup rukun. Selain itu Bupati Karanganyar juga menyampaikan program pembangunan yang sedang digarap di 177 desa di Karanganyar.”Selain pembangunan jalan, dari tiap desa akan ada perwakilan anak  dalam program tahfidzul quran.”Ada tiga pesantren yang menjadi tempat pendidikan Quran.Diharapkan dari program ini mampu mencetak penghasil Al Quran (tahfidz) dan kita berharap dengan keberkahannya,” sambut Bupsti.

Sementara Habib Muhammad Farid Al Muntohar dari Semarang menyampaikan tentang Kisah Haul Solo yang puncak Haul digelar pada Sabtu dan Minggu.

Selain itu Habib Muh Farid Al Muntohar jugaberkusaj tentang Kaum Bani Israil

Di Surat Al-Baqarah. Isinya dibuka dengan klasifikasi tiga golongan. Golongan pertama, kaum mukmin, dijelaskan dengan empat ayat (2-5). Golongan kedua, kaum kafir, dijelaskan dengan dua ayat (6-7).

 Golongan ketiga, kaum munafik, dijelaskan dengan 13 ayat (8-20). Kaum kafir terdiri dari dua golongan: kaum musyrik pagan dan musyrik Ahlul Kitab. Kaum munafik adalah mereka yang pura-pura memeluk Islam, padahal hatinya ingkar. 

Mereka juga terdiri dari kaum musyrik pagan dan Ahlul Kitab. Ahlul Kitab yang paling sengit memusuhi Nabi adalah kaum Yahudi. Mereka keturunan Ibrahim, dari jalur Ya’qub, alias Israil. 

Al-Qur’an menyebut mereka sebagai Bani Israil.  Setelah menjelaskan hikayat pengangkatan Adam sebagai Khalifah (30-39), 

Al-Qur’an menjelaskan tentang Bani Israil dan kelakuan mereka. Disisipi pesan-pesan umum, Bani Israil dielaborasi panjang lebar, sekitar 83 ayat (40-123). Pertama-tama, Al-Qur’an mengingatkan berbagai nikmat dan karunia Allah yang mereka terima, lantas menagih janji dan komitmen mereka.

 Allah selamatkan mereka, melalui tongkat Musa yang membelah lautan, dari kejaran tentara Fir’aun. Mereka ingkar. Ketika Musa naik ke Gunung Sinai untuk menerima 10 Perintah Tuhan, mereka murtad dengan menyembah anak sapi. 

“Mereka (kaum bani Israil) ngeyelnya luar biasa. Dari sapi yang disembelih saja pertanyaannya banyak dan berulangkali, Mulai dari warna, jenis , bentukan dll “ Jelas Habib Muh.

Allah naungi mereka dari sengatan matahari dan cukupi kebutuhan pangan mereka dengan manna (sejenis madu) dan salwa (sejenis burung puyuh). Lepas dari kejaran Fir’aun, mereka sampai di tanah yang dijanjikan, Palestina. Mereka disuruh memasuki Baitul Maqdis dengan cara membungkuk (58)

Setelah itu, banyak adegan buruk Bani Israil yang diceritakan Al-Qur’an. Melalui tongkat Musa, Allah cukupi kebutuhan air mereka dari batu yang dipecah dan memancarkan 12 sumber mata air. Mereka kemaruk, minta sayur mayur, ketimun, bawang putih, kacang adas, dan bawang merah. Sebagian mereka rakus dan melanggar kesucian Hari Sabat.

 Mereka tamak terhadap harta dan Allah kutuk mereka menjadi kera (65).  Al-Qur’an menceritakan sikap bawel Bani Israil. Ketika salah seorang di antara mereka terbunuh, mereka saling tuduh. Untuk menguak siapa dalang pembunuhnya, Allah menyuruh Musa agar kaumnya menyembelih sapi betina. Mereka tanya, apa dan bagaimana? Sapi itu tengah-tengah: tidak muda dan tidak tua. Mereka tanya, apa warnanya? Warnanya kuning emas. Belum puas, mereka masih tanya lagi, apa ciri lainnya? Sapi itu tidak dikaryakan untuk membajak dan mengairi sawah. Mulus tanpa belang. Sapi dengan kualifikasi seperti itu, yang rumit akibat bawelnya Bani Israil, ternyata ada pada seorang yatim. Harganya selangit. Daya tawarnya tinggi. Itu cara Allah memuliakan anak yatim dan mendera Bani Israil. 

Setelah sapi itu disembelih, ekornya dipakai mendera mayit. Mayit itu bangun dan bicara, mengungkap siapa pembunuhnya.  Peringai buruk lain Bani Israil yang diceritakan Al-Qur’an adalah tidak adanya respek terhadap para nabi. Setelah Musa, para nabi datang silih berganti kepada Bani Israil. Sebagian didustakan, sebagian dibunuh. Konon, dalam sehari, mereka bisa membunuh 70 nabi. Mereka membunuh Zakaria, Yahya, dan merancang mengeksekusi Isa

Dari kisah Israiliyat ini dapat dipetik dua kisah yakni mereka murtad dengan guru dan orang tua mereka sehingga dikutuk oleh Alloh.

Habib Muh Farid juga mengutuk serangan Zionis Israel terhadap bangsa Palestina.

Acara Karanganyar bershalawat sekigus memperingati HUT Kab Karanganyar 101 ini diikuti oleh puluhan ribu jamaah dan acara Karanganyar Bersholawat ditutp jelang Sabtu dinihari dengan Mahalul Qiyam dan doa. ( Aji S)

Tidak ada komentar: