Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

KH Mustofa Aqil Siradj Jadikan Inspirasi Perang Badar dalam Merebut Kemenangan PPP


Suarabamega25.com, Jakarta - Hadapi Masa Kampanye, DPP PPP Gelar Istigotsah bersama yang diikuti oleh kader PPP se Indonesia  dipusatkan di kantor DPP PPP pada Senin, 27/11 dari jam19.00-selesai.

Acara Istighotsah Nasional Persatuan untuk Kemenangan PPP Senin, 27 November 2023 ini disiarkan disiarkan oleh TV P3 juga dapat  disimak melalui  live streaming dan melalui kanal Youtube https://youtube.com/live/aIwc3GmbdW8?feature=share… Link Zoom https://us06web.zoom.us/j/3860172023?pwd=exsximh493BN7N8sfXzeuOD74jHteY.1&omn=88040318125… dan  Zoom Meeting ID: 386 017 2023 Passcode: PPP-17.

Istigasah Nasional  ini dihadiri Ketua Majelis Syariah PPP KH Mustofa Aqiel Siroj, Ketua Majelis Kehormatan PPP KH Zarkasih Nur, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Sekjen PPP Arwani Thomafi, Sandiaga Uno , Tuan Guru Majdi (Guru Bajang /mantan gubernur NTB), para kyai dan habib, jajaran pengurus banom PPP dari GMPi, AMK, BPK, GPK , Wanita Persatuan,  serta calon wakil presiden Mahfud MD dan partai pengusung pasangan calon Ganjar Pranowo- Mahfud MD.

Istigasah Nasional bertema ‘Persatuan untuk Kemenangan PPP’ juga  dikuti pengurus dan kader partai dari DPW dan DPC seluruh Indonesia secara virtual. 

Bahkan di sejumlah DPW juga merangkai kegiatan istigasah dengan bakti sosial serta pemberian santunan kepada anak yatim dan bantuan kepada warga kurang mampu.

Acara yang digelar dari pukul 19.00 itu dimulai dengan pembacaan maulid oleh Habib Edrus al Habsyi. Bersambung dengan ceramah oleh KH Mustofa Aqil Siradj, Ketua Majelis Syariah PPP.

Dalam kesempatan itu KH Mustofa  menyampaikan pentingnya Istigotsah dalam  memasuki masa kampanye.

Ia juga  mengisahkan sejarah perang Badar.

Perang ini terjadi pada tahunkedua hijriah tepatnya pada taggal 17 Ramadhan. Atau 13 Maret 624 Masehi.

Persenjataan kaum Muslimin pun terbatas, bahkan pasukan Muslim yang jumlahnya 313 itu hanya membawa dua ekor kuda yang ditunggangi Zubair bin Awam dan Miqdad al Aswad. 

Kaum Muslimin juga hanya membawa 70 unta di mana masing-masing unta untuk dinaiki secara bergiliran oleh tiga orang. Sementara Rasulullah satu unta dengan Ali bin Abi Thalib dan Martsad al Ghanawi. 

Pada sisi lain, pihak musuh datang dengan jumlah 1000 orang berikut persenjataan yang sangat lengkap. Dalam kondisi tersebut 

Rasulullah SAW berdoa kepada Allah dengan diaminkan para pengikutnya memohon pertolongan agar dapat mengalahkan kaum musyrik. Berikut doanya:

اللَّهُمَّ أَنْجِزْ لِي مَا وَعَدْتَنِي اللَّهُمَّ آتِ مَا وَعَدْتَنِي اللَّهُمَّ إِنْ تُهْلِكْ هَذِهِ الْعِصَابَةَ مِنْ أَهْلِ الْإِسْلَامِ لَا تُعْبَدْ فِي الْأَرْضِ

Allahumma anjizliy maa wa'adtani Allahumma aati maa wa 'adtani Allahuma inntuhlik hadzohirl 'ismshobata min ahlil islami laa tu'bad fil Ardhi

Ya Allah penuhilah janji-Mu padaku, ya Allah berilah apa yang telah Engkau janjikan padaku, ya Allah jika pasukan Islam yang berjumlah sedikit ini musnah niscaya tak ada lagi orang yang akan beribadah kepada-Mu di muka bumi ini.

Rasulullah terus berdoa dengan membentangkan tangannya seraya menghadap kiblat. Hingga sorban di pundaknya jatuh. Abu Bakar mendekati Rasul dan mengambil sorban lalu menaruhnya lagi di pundak Rasul.

Allah pun menurunkan Malaikat hingga yang menjadi kabar gembira dan menenangkan hati kaum Muslim hingga memenangkan perang Badar.

إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ أَنِّي مُمِدُّكُمْ بِأَلْفٍ مِنَ الْمَلَائِكَةِ مُرْدِفِينَ

(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: 'Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut (ayat 9 surat Al Anfal)

وَمَا جَعَلَهُ اللَّهُ إِلَّا بُشْرَىٰ وَلِتَطْمَئِنَّ بِهِ قُلُوبُكُمْ ۚ وَمَا النَّصْرُ إِلَّا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

Dan Allah tidak menjadikannya (mengirim bala bantuan itu), melainkan sebagai kabar gembira dan agar hatimu menjadi tenteram karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (ayat 10 surat Al Anfal). 


"Dari kisah perang Badar ada pelajaran penting saat perang terjadi yakni merebut  sumber air.Bahkan disebutkan 70 sahabat bisa mandi dan memenuhi kebutuhannya saat merebut sumur Badar," buka KH Mustofa Aqil Siradj.

Ini adalah pelajaran penting tentang strategi yakni merebut sumber pokok kebutuhan musuh, sehingga mudah dikalahkan," tambah Ketua Majlis Syariah PPP.

Kiai Mustofa juga mengajak para kader untuk brrikhtiar memenangkan PPP. "Setelah berjuang dengan sekuat  tenaga jangan lupa dengan berdoa (istigatsah). Rasulullah SAW pernah dijumpai oleh Sahabat Abu Bakar yang saat itu terkejut melihat sorban  Rasulullah basah oleh tangisan dan sujud beliau dalam dos dan istigatsah,".tambahnya.

Dalam istigatsah ini selain mendengar bacaan Al Quran, Sholawat serta ceramah ini akan membangkitkan semangat bersama untuk menjemput Kemenangan PPP.

Acara kemudian disambung dengan istigosah yang dipimpin Kiai Mustofa Aqil Siradj. ( Aji )

Tidak ada komentar: