Pemkab Kotabaru Gelar Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting

Suarabamega25.com - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kotabaru

menggelar rapat koordinasi tim perecepan penurunan stanting Kabupaten Kotabaru, Kamis (9/11/23) di Hotel Grend Surya Kabupaten Kotabaru.

Percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Kotabaru dibuka secara resmi oleh Sekdakab Kotabaru, Drs. H. Said Akmad.

Acara di hadiri Kasdim 1004/Kotabaru, Kaksi Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kotabaru, Dinas Kesehatan Kotabaru, SKPD Kotabaru, Satgas Perecepatan Penurunan Stunting Prov Kalsel, Camat se Kabupaten Kotabaru, TPPS Kotabaru, Penyuluh KB dan tamu undangan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kotabaru Sri Sulistiyani menyampaikan bahwa masih tingginya kasus stunting di Kabupaten Kotabaru.

“Tujuan dari dilaksanakan rapat kordinasi pada hari ini bertujuan untuk menyampaikan tugas pokok dan fungsi TPPS, serta evaluasi  aksi konvegensi percepatan penurunan stunting dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa.

Sekdakab Kotabaru Drs. H. Said Akhmad, MM mengatakan,"Saya sampaikan apresiasi kepada Tim Perecepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kotabaru dan peserta yang bergabung dalam acara ini, rasa semangat dan bersatu dalam dalam menurunkan angka Stunting di Kabupaten Kotabaru. 

"Rakor tersebut merupakan momentum penting untuk semua pihak dalam menyatukan komitmen dan langkah dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kotabaru. Stunting merupakan akar permasalahan pokok dari peningkatan kualitas sumber daya manusia yang terus diupayakan pencegahannya. Pencegahan dan penurunan stunting membutuhkan penanganan yang komprehensif dan berkesinambungan.

Kata Said,"Mengajak kepada seluruh anggota TPPS Kabupaten Melawi untuk berkomitmen dan bekerja keras dalam melaksanakan berbagai upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kotabaru,"pungkasnya.(san)