Buku Manaqib Habib Ja'far bin Muhammad Al-Kaff

Buku " Manaqib Habib Ja'far bin Muhammad Al-Kaff" terbilang laris dipasaran. Padahal buku ini terbilang lumayan mahal karena memang selain terbilang tebal, juga sangat sedikit orang yang menulis manakib secara utuh Habib Jakfar al Kaf, Kudus. Akan banyak kesulitan (sukar) mencari data secara detil untuk mengungkap biografi komplit dari tokoh yang terbilang unik dan madjub dari Kudus ini. Namun dengan tentu ketekunan, kerja keras, kecermatan dan sumber data primer dan sekunder dari banyak tokoh, penulis buku ini, KH Agus Riqza Ahmad, SQ., MA. Al Hafidz yang juga adalah pengasuh Pondok Pesantren Yanbubul Qur'an (Kudus) berhasil menaklukkan semua rintangan itu dengan menyajikan dalam gaya bahasa yang runut, lugas, apa adanya dan tentu saja mudah dan enak dibaca oleh semua kalangan.

Pada awal buku ini disebut Shohibul Karomah al-Khos Habib Ja'far bin Muhammad alkaff seorang wali dari Kudus Jawa Tengah. Beliau sangat mashur dan dikenal sebagai wong agung, suci, kekasih Allah, yang majdzub (gila Tuhan). Beliau menapaki jalan kehidupan keseharian dan spiritualnya untuk bisa mencapai singgasana Sang Kekasih. 

Kewalian Habib Jakfar memang diakui oleh Maulana Habib Lutfi Bin Yahya yang mempunyai kedekatan khusus dengan Habib Ja'far.

Habib Luthfi menuturkan, Habib Ja'far di antara habaib dan ulama yang lain adalah salah satu habaib yang menjadi paku buminya Indonesia.

Terutama setiap langkah, doa, dan ucapannya beliau yang selalu memberikan pesan dan kesan untuk selalu menjaga NKRI agar tetap aman, damai, tentram, persatuan dan kesatuan tetap terjaga sampai pada akhir hayatnya (lihat kata pengantar buku).

Dalam buku  ini menyajikan kisah khawariqul 'adah (sesuatu yang di luar kebiasaan), keramat yang sangat banyak dan dahsyat beserta do'a-do'a beliau yang sedikit aneh namun sangat tajam menggema dan terbukti sangat makbul.

Dalam buku Manakib industri, Gus Riqza memaparkan empat keistimewaan Habib Ja’far. Empat keistimewaan yang dimaksud ialah posisi sebagai habib, seorang wali, seorang pendamping atau guru dan keilmuan habib Ja’far.

tersebut bercerita bahwa Habib Ja’far merupakan keturunan dari Sayyid Ja’far Shodiq, Sunan Kudus.Dari Jalur Ibu, Habib Ja’far Shodiq Alkaff masih keturunan  Sunan Kudus.

Habib Ja’far merupakan seorang Wali. Ini adalah keistimewaan Habib Ja’far. Ia dikenal masyarakat sebagai seorang Wali. Salah satu cirinya,  doanya makbul.

Habib Ja’far juga selalu dibimbing dan didampingi seorang Guru. Dalam tradisi Ulama, seorang wali pasti dibimbing seorang guru Guru yang dimaksud Gus Riqza ialah syech Abdul Qodir Al jilani dan Nabi Khidir. Gurunya Habib Ja’far, kata Gus Riqza adalah Nabi Khidir.

Dalam buku manakib ini juga dikisahkan penulis buku ini secara lengkap masa kecil Habib Jakfar, dewasa, hingga wafat. Sebuah gambaran buku biografi yang komplet , plus banyak kisah  tentu banyak data yang harus dipilih untuk disajikan secara utuh , ini butuh teknik cara menulis tersendiri dan Gus Rizqa berhasil mengatasi kesulitan menulis buku manakib (biografi) itu.

Dalam  buku ini bercerita, waktu kecil Habib Ja’far pernah hilang. Ayahnya, Habib Muhammad mencarinya kemana-mana dan kunjung ketemu. Ayahnya diberitau seolah kiai yang waksito.

 “Beliau baru bersama Nabi khidir,” kata Gus Riqza seolah menirukan ucapan kyai tersebut kepada ayah Habib Ja’far.

Menurut Gus Riqza, suatu ketika Habib Ja’far juga pernah berfoto bersama Nabi khidir di suatu pantai di Jakarta. Akan tetapi, tak seorangpun bahwa itu adalah itu Nabi Khidir.

“Setelah pulang, kemudian Habib Ja’far cerita bahwa yang foto bersama tersebut adalah Nabi Khidir,” tambah Gus Riqza.

Keistimewaan keempat yang dimiliki Habib Ja’far ialah ilmu yang selalu diamalkan. Ilmu yang amaliah dan keseharian yang dilakukan Habib Ja’far.

“Jadi keseharian beliau ya itu ilmunya, bisa dikatakan Ilmu yang amaliah,” kata Gus Rizqa penulis buku ini.

Buku manakib ini mengulas dalam 6 Bab pokok bahasan tentang  102 Kisah Keramat dan Hikayat Habib Ja'far Shodiq Alkaff, Riwayat dan Manaqib Habib Ja'far Alkaff.,Khidir Sebagai Pendamping,Keistimewaan Para Kekasih,Para Kekasih dan Tingkatannya,Alawiyin, Ahli Bait Rasulullah SAW.

Buku ini kehadirannya hampir serupa buku laris seperti Buku Mana Dalilnya.Habib Novel Alaydrus terbitan Titian Ilmu , Surakarta. Sebuah buku tipis yang sudah dicetak lebih1 juta eksemplar lebih dan bersambung ke Mana Dalilnya II.

Hadirnya buku manakib ini Penulis kira bisa membangkitkan kembali industri Perbukuan yang mengalami kelesuan. Serta di era distrupsi digital sekarang, ini sebuah tantangan tersendiri menerbitkan buku agar hit menjadi Best Seller.

Buku yang sangat luar biasa, sangat akademis, sangat ilmiah, karena penulis buku ini menukil dari 240 kitab baik turots/klasik maupun kitab kontemporer (lihat di daftar pustaka).

(Aji)