Mafis Purbalingga Padati Alun -Alun Bareng Abah Ali Gondrong

Suarabamega25.com, Purbalingga - Ribuan jemaah Purbalingga Bersholawat padati ikut larut dalam lantunan dan gerak ritmis tari Sufi dari setiap tembang sholawat di Alun-Alun Purbalingga dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Purbalingga ke-193.

Antusias masyarakat dari berbagai daerah melaksanakan sholawat bersama KH Mohammad Ali Shodiqin yang akrab dikenal Abah Ali Mafia Sholawat atau Gus Ali Gondrong bersama grup hadrohnya Semut Ireng.

“Dengan kita bersholawat semoga nantinya akan mendatangkan Rahmat dan Keberkahan untuk kita semua” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dalam sambutannya, Rabu (06/12/23)

Bupati berharap bahwa di usia Purbalingga yang sudah berumur 193 tahun ini semoga terus dijaga dan dilindungi dari segala musibah dan bencana, serta menjaga agar masyarakatnya terus guyub dan rukun dalam kebersamaan.

“Mengingat tahun ini sudah memasuki tahun politik dan bahkan sudah memasuki periode kampanye legislatif dan pemilihan presiden, saya menitipkan kepada Masyarakat bahwa perbedaan pandangan politik adalah hal yang wajar, jangan sampai perbedaan ini membuat kita saling bermusuhan,” pesan Bupati.

Bupati mengajak kepada Masyarakat Purbalingga untuk mengawal pesta demokrasi pada tangga 14 Februari 2023 dapat berjalan lancar dan sukses.

Selepas itu acara langsung  disambung oleh Gus Ali Gondrpng yang memimpin Sholawat Bersama dalam rangka HUT 193 Tahun yang jatuh pada 18 Desember 2023.

Ribuan jemaah sudah memadati Alun-alun Purbalingga sejak pukul 19.00 WIB, tidak hanya dari Purbalingga, mereka juga sebagian datang dari berbagai daerah di sekitar Purbalingga, mulai dari Wonosobo, Banjarnegara, Kebumen, dan Banyumas.

Dalam sholawat kebangsaan ini, Gus Ali Gondrong mengajak seluruh masyarakat untuk saling menghormati dan menjaga Indonesia tetap aman dan damai pada Pemilu serentak 2024 mendatang.

Pada kesempatan terebut, Gus Ali juga meminta masyarakat Purbalingga bersama-sama berdoa agar bangsa Indonesia tetap aman, damai, dan sejahtera. Tetap aman meski dalam Pemilu serentak 2024 berbeda pilihan.

“Pilih pemimpin pakai hati nurani, pikiran jernih. Saya mendukung Ganjar-Mahfud MD pada Pemilu serentak 2024 mendatang,” katanya.

Dikatakannya, sholawat kebangsaan ini akan terus digelar di berbagai wilayah se Purbalingga di tiap kecamatan. Semua akan mulai ditata, nanti bila sudah keliling di tiap kecamatan dan pengurusnya terbentuk, akan kita gelar Sholawatan lagi.Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa adem hatinya, sehingga memilih pemimpin menggunakan nurani.

“Kita bersama-sama mendoakan Ganjar Pranowo supaya diberi kesehatan, kemudahan dan kelancaran serta dapat terpilih menjadi presiden RI. Pemilu adalah satu sarana untuk memilih pemimpin. Jangan sampai salah memilih untuk bangsa Indonesia yang sangat besar dan kaya ini,” katanya.

Dalam setiap.lantunan tembang sholawat juga dinyanyikan tembang kebangsaan  dari Indonesia Raya, Syukur seta Mars NU , Yalal Wathon banyak tembang juga dari nuansa Timur  Tengah semua berpadu indah diiringi tari Sufi beputar ala Rumi semua adalah khasanah paduan terindah dari panggung budaya Nusantara kekinian dan tentu saja jamaah yang tetap tertib  dan aman.

Sholawat kebangsaan yang dilaksanakan di Alun-alun Purbalingga ini meruapakan bagian dari roadshow mafia sholawat bersama banyak pihak Forkompimda serta dari NU, Muhammadiyah, MUI, TNI dan Polri  Kabupaten Purbalingga (Aji)