Puncak Haul KRT Sumodiningrat (Habib Hasan Toha bin Yahya) Berlangsung Penuh Hidmat
Suarabamega25.com, Semarang - Haul Habib Hasan bin Thoha bin Yahya dan Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya berlangsung lancar dan ramai, dihadiri ribuan masyarakat dari beberapa daerah. Berlokasi di Jalan Tentara Pelajar, Lamper, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Acara tersebut diselenggarakan selama dua hari yaitu pada hari Minggu (312/2023)
Acara dimulai dengan pembacaan Yasin dn tahlil oleh Habib Novel bin Yahya bersambung dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan sambutan Ketua Panitia yakni Wali kota Semaran Jawa Tengah, Ir H Izwar Aminnudin dan acara Maulid serta sholawatan dipimpin Habib Ali Zainal Abidin Assegaf.
Hujan lebat yang turun sejak sore tak membuat surut niat dari para peserta Haul. Ribuan warga dari luar kota dan kota Semarang berbondong-bondong datang memadati sepanjang ruas jalan masuk pemakaman.
Puncak haul digelar . Minggu malam, 3 Desember 2023. Acara puncak Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahyia dilaksanakan Pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW, bersama Habib Hasan bin Abdurahman Al Jufry (Menantu Habib Toha al Munawwar) dan Lutfi bin Yahya.
Rangkaian acara diisi dengan pembacaan maulidu rrasul dan pembacaan manaqib Habib Thoha Bin Muhammad Bin Yahya.
Dalam manaqib yang dibacakan oleh Ustad Muhamadun (Demak) Habib Thoha diceritakan bahwa Beliau lahir di Inad Hadromaut Yaman sekitar tahun 1702 Masehi. Beliau merupakan ulama yang sangat alim dalam ilmu agama dan juga ilmu umum.
Dalam ilmu umum beliau mahir tentang perdagangan, beliau berdagang sekaligus berdakwah ke India, Malaysia lalu Indonesia. Di Indonesia beliau bersama ayahnya menetap di Semarang untuk berdagang dan juga berdakwah menyebarkan ilmu agama Islam.
Beliau dulu dikenal sangat dermawan suka memberi kepada orang yang kurang mampu dan sangat perhatian kepada anak-anak yang sedang belajar terlebih anak yatim piatu. Beliau ikut juga dalam menjaga kedaulatan Indonesia.
Beliau ikut serta melawan dan mengusir para penjajah bersama pasukan dari kerajaan mataram. Habib Thoha menetap di kota Semarang sampai akhir hayatnya pada tahun 1799 lalu dimakamkan di wilayah Depok Semarang.
Setelah pembacaan Manaqib Habib Thoha dilanjutkan Mauidhotul Khasanah oleh ulama dan habaib seperti Habib Abubakar al Athos.
Habib
Sekitar pukul 22.00 WIB pengunjung masih menikmati penampilan Sholawat yang di pimpin oleh Habib Zainal Abidin bin Sagaf Assega.
Selepas ceramah oleh Habib Hasan Toha al Jufry, Habib Luthfy berpesan di acara haul agar ummat jangan mudah terpecah belah. “Tetap rukun, kompak, bersatu jangan sampai mudah dipecah belah.Kuncinya disitu, “ pesan Habib Luthfy kepada jamaah. Acara haul berlangsung sampau selesai sekira pukul 00.30 WIB. (Aji)
Tidak ada komentar: