Header Ads

Header Ads
Selamat Datang di Website www.suarabamega25.com " KOMITMEN KAMI MEMBANGUN MEDIA YANG AKURAT DAN BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT " Alamat Redaksi Jl. Berangas KM. 2.5 No. 20 RT. 05 Desa Batuah Kotabaru Kalsel, Contact Mobile : 0812-5317-1000 / 0821-5722-6114.

Membaca Ekonomi Indonesia Dari Berbagai Sudut


Suarabamega25.com - Ekonomi Indonesia selalu menarik dibaca. Dalam sepuluh  tahun terakhir, Pril Huseno seorang penulis berbakat, ulet dan tangguh mencoba mengupas cara  membaca ekonomi Indonesia dari berbagai sudut  pandang.

Dengan gaya bahasa untuk liputan majalah , kumpulan tulisan dari 28 artikel ini menarik untuk dibaca karena  merujuk dengan narasumber yang cukup kritis dan berbobot seperti Cristianto Wibisono , Dr Ihsanuddin Noorsy dll.

Dalam pengantar Dr Ichsanuddin Noorsy, narasumber utama buku ini mengisahkan cerita dimulai pada 24 Agustus 2015, pasar modal Shanghai diserang, Black Monday keempat terjadi. 

Dampaknya, surat utang pemerintah AS yang dipegang RRC berkurang, mata uang Rusia Rubel jatuh. Namun muncul kesadaran kuat, yakni kurangi penggunaan dolar AS dan hindarkan pemakaian sarana lalu lintas devisa SWIFT Code. Maka RRC dan Rusia membangun sendiri sarana sistem pembayarannya, dan isu dedolarisasi menguat hingga November 2023 melalui pertemuan BRICS di Johannesburg, Afrika Selatan. 

Sayangnya, Indonesia malah mendaftarkan diri menjadi anggota OECD. 

Buku yang Anda pegang sekarang ini menjadi penting untuk memahami itu semua. Penulisnya mengurainya untuk kepentingan merumuskan masalah dan mencari solusi. Ibarat peta jalan, sudut pandang makro dihampar, sekaligus cara pandang mikro tergelar. Buku ini memberi pencerahan sekaligus menyadarkan tentang pentingnya keberpihakan ke domestik.

VUCA yang berlangsung hingga saat ini dalam posisi semua sektor serba terbuka. Dampaknya, ekonomi domestik menjadi sarana penghisapan kekuatan ekonomi global, AS atau RRC.

Tanpa merestrukturisasi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya buatan dalam rujukan kepentingan domestik, Indonesia akan terseret dalam gelombang peperangan akumulatif (proxy, assymetri, neocortex war). Buku yang ditulis Pril menunjukkan keberpihakan kepada domestik demikian pentingnya, sebagaimana AS dan RRC memberi contoh.

Selamat membaca. Selamat buat Pril yang telah berkontribusi kebaikan pemikiran untuk kepentingan harkat dan martabat bangsa.

Buku ini terbilang tebal , 385 halaman dibagi dalam 28 sinopsis(artikel) yang dimuat di berbagai media, sehingga lebih tepat nya ini adalah kumpulan bunga rampai tulisan yang memandang dan mengupas tentang keindonesiaan yang komplit.

Galibnya buku resensi karya Pril Huseno ini layak dibaca siapa saja dengan gaya penulisan yang luas, lugas, enak dibaca dan dicerna semua kalangan pembaca , terutama rubrik Ekonomi. Buku ini adalah seri kedua. Seri ketiga buku ini menurut pengarang buku ini juga akan segera dicetak. “Buku seri ke 3 jga akan dicetak. Sehingga menjadi trilogi, “pungkas Pril Huseno. (Aji)



Tidak ada komentar: