Puluhan ribu Jamaah Tumplek Blek Hadirii Haul Agung Sunan Ampel ke-547
Suarabamega25.com, Surabaya - Puluhan ribuan jemaah dari berbagai daerah menghadiri peringatan Haul Agung Sunan Ampel ke-547 di Surabaya, Sabtu (2/3/2024).
Dalam peringatan tersebut, panitia acara menyelenggarakan serangkaian acara.
Berlangsung selama tiga hari pada tanggal 1-3 Maret 2024, acara diisi dengan Khataman Alquran, Kirab Akbar, Pengajian Umum Sejarah Sunan Ampel, Tahlil Akbar dan Sekilas Sejarah Sunan Ampel hingga khitanan massal.
Kirab Akbar, Sabtu (2/3/2024) dimulai sekitar pukul 15.30 WIB, jemaah menyusuri jalan dari kawasan Jalan KH Mas Mansyur Surabaya, Kampung Margi hingga menuju area Kompleks Makam Sunan Ampel lengkap dengan membawa berbagai perlengkapan.
Ada yang membawa berbagai panji, musik perkusi, tarian hingga karikatur Sunan Ampel. Mereka berasal dari berbagai lembaga pendidikan, kelompok pengajian juga masyarakat umum lainnya.
Dirangkai dengan pembacaan Yasin dan Tahlil oleh Gus Zainal Abidin dan Habib Hadi bin Abdul Kadir Alaydrus, acara tersebut turut dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Habib Luthfi bin Yahya dan Habib Abu Bakar bin Hasan Assegaf (Wakil Rois Syuriyah PWNU Jawa Timur dari Pasuruan) juga ikut hadir sebagai pembicara.
Berdasarkan data dari panitia, total jemaah yang datang mencapai sekitar 25 ribu orang. Tak hanya datang dari Surabaya saja, jemaah juga datang dari luar kota.
Sunan Ampel atau Raden Rahmat adalah salah satu dari sembilan wali atau yang lebih banyak dikenal sebagai Wali Songo. Salah satu strategi dan hal yang mungkin menjadi ciri dari Sunan Ampel adalah metode Moh Limo.
Sunan Ampel atau Raden Rahmat adalah seorang putra paling tua dari Maulana Malik Ibrahim. Sunan Ampel lahir pada tahun 1401 M di Campa serta diperkirakan tutup usia pada tahun 1841 di Demak.
Sedangkan makam dari Sunan Ampel adalah di bagian barat Masjid Ampel yang terletak di Kota Surabaya.
Sama seperti Sunan Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel juga memiliki jasa yang begitu besar terhadap perkembangan ajaran Islam, khususnya di wilayah tanah Jawa.
Beberapa kalangan juga memiliki pendapat jika Sunan Ampel adalah bapak dari para wali. Hal ini tak lain karena Sunan Ampel mampu melahirkan para pendakwah nomor satu di wilayah tanah Jawa. ( Aji)
Tidak ada komentar: